NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra bersama Wakil Bupati, kepala OPD dan masyarakat gotong royong membersihkan lingkungan Desa Benakitan Kecamatan Batang Kawa, Minggu (4/5).
"Gotong royong ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian dalam membangun desa. Pembangunan itu tidak hanya dari pemerintah saja, namun perlu peran serta masyarakat," ungkap Rizky.
Para peserta dengan penuh semangat membersihkan saluran air, menata tepi jalan agar tidak rimbun, dan melakukan berbagai kegiatan lain untuk mempercantik lingkungan desa.
Bupati Rizky Aditya Putra tampak antusias berbaur dengan warga, dengan parang di tangan ikut menebas semak belukar di tepi jalan. Bupati menekankan pentingnya membudayakan semangat gotong royong di tengah masyarakat yang majemuk.
"Gotong royong merupakan warisan budaya bangsa yang harus terus dilestarikan. Dengan semangat gotong royong, kita dapat membangun desa ini menjadi lebih baik, lebih bersih, dan lebih berkembang. Perawatan lingkungan, seperti saluran air dan tepi jalan, perlu dilakukan secara berkelanjutan agar desa ini tetap asri dan nyaman untuk dihuni," kata Bupati.
Dia menambahkan bahwa program 100 hari tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembinaan mental dan karakter masyarakat. Gotong royong menjadi salah satu pilar penting dalam membangun karakter masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Camat Batang Kawa Indra Yudi menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Gotong royong ini merupakan bukti nyata dukungan masyarakat terhadap program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lamandau.
”Kami berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin untuk membangun Batang Kawa yang lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lamandau untuk membangun Kabupaten Lamandau yang lebih baik. (mex/yit)