PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Kedatangan Transmigrasi di Desa Berambai Makmur, Kecamatan Pangkalan Banteng, pada Senin (5/5/2025).
Kehadiran Wabup Kobar ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap perjalanan panjang desa transmigrasi yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.
Acara puncak peringatan yang dikemas dalam bentuk kegiatan “Sedekah Bumi” ini berlangsung meriah di halaman Kantor Desa Berambai Makmur.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kobar, perwakilan Forkopimda, para kepala dinas, kepala desa se-Kecamatan Pangkalan Banteng, perangkat desa, serta tokoh masyarakat.
Tradisi ini mempererat kebersamaan masyarakat sekaligus menjadi wujud syukur atas hasil bumi dan perjalanan pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Suyanto menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Desa Berambai Makmur.
Ia menyebut peringatan ini sebagai momentum penting yang menggambarkan kekompakan dan semangat gotong royong warga dalam menjaga dan membangun desanya.
“Selamat ulang tahun ke-42 untuk masyarakat Desa Berambai Makmur, semoga semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Suyanto juga memberikan apresiasi atas pelestarian tradisi “Sedekah Bumi” yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Jawa.
Menurutnya, tradisi ini memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi, serta berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya di masa mendatang.
“Jika dikemas dengan baik, tradisi ini bisa menjadi magnet wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyinggung pentingnya menjaga ketahanan pangan daerah, terutama dengan mengoptimalkan lahan pertanian.
Suyanto menegaskan bahwa Desa Berambai Makmur memiliki potensi besar sebagai lumbung padi di Kabupaten Kobar yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan.
Ia mendorong masyarakat dan aparat desa untuk terus bersinergi dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.
Peringatan HUT ke-42 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai refleksi sejarah perjuangan para transmigran yang telah membangun desa dari awal.
Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan semangat kebersamaan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik bagi Desa Berambai Makmur dan generasi penerusnya. (sam/fm)