PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan komitmen pemerintahannya mewujudkan pembangunan yang adil dan merata hingga ke wilayah pelosok, guna mengatasi ketimpangan antarwilayah.
Ini artinya kegiatan pembangunan tidak hanya difokuskan di daerah perkotaan saja, akan tetapi pemerintah juga harus memberikan skala prioritas terhadap kegiatan pembangunan di desa, baik secara fisik ataupun sumber daya manusia (SDM).
“Apabila desa-desa kita maju sejahtera, tentu tidak akan terjadi ketimpangan pembangunan dan kemiskinan. Ini tegak lurus dengan Asta Cita dari Presiden,” katanya saat pertemuan bersama kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan damang Se Kabupaten Kapuas, Selasa (6/5).
Agustiar melanjutkan, untuk mewujudkan pemerataan tersebut pemerintah provinsi memerlukan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, hingga pemerintah desa selaku lini yang paling kecil dalam kegiatan pembangunan.
Dikatakannya pula, kepala desa termasuk para damang merupakan garda terdepan pembangunan di tingkat paling bawah dan mengetahui secara langsung bagaimana kondisi daerah dan masyarakatnya masing-masing.
“Kami mengharapkan dukungan dan peran strategis para kepala desa bersama damang, baik dari sisi pembangunannya dan menjaga kerukunan masyarakat dan mendukung keberhasilan program pemerintah,” imbuhnya.
Agustiar Sabran juga menekankan, kebijakan pembangunan harus selaras, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota, sampai dengan tingkat kecamatan hingga ke desa dan kelurahan.
“Dengan demikian, pembangunan kita akan dapat berjalan dengan optimal dan merata, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya. (sho/gus)