SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 04 Juni 2025 15:52
Daerah Selatan Rawan Karhutla dan Krisis Air bersih
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam.

SAMPIT - Menjelang musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai memperkuat langkah antisipasi di wilayah selatan. Kawasan pesisir itu dinilai paling rentan menghadapi dua bencana sekaligus, yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan krisis air bersih.

“Potensi bencana di wilayah selatan ini dobel. Selain rawan karhutla, juga sering mengalami kekeringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam, Selasa (3/6).

Daerah rawan yang dimaksud mencakup Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Meski tergolong wilayah pesisir, kawasan ini memiliki sebaran lahan gambut cukup luas. Ketika musim kemarau tiba, gambut mengering dan mudah terbakar. Pemadaman pun tak mudah, terlebih bila api muncul di lokasi yang sulit dijangkau melalui darat.

“Sering kali kami harus menggunakan helikopter untuk pengeboman air karena akses ke lokasi terbakar cukup sulit,” ujar Multazam.

Selain karhutla, kekeringan menjadi ancaman lain yang menghantui masyarakat. Saat musim kemarau air sumur dangkal cenderung mengering, sementara air sungai yang menjadi andalan warga berubah menjadi payau akibat intrusi air laut.

“Instalasi air bersih baru menjangkau Desa Parebok. Di atasnya, masyarakat masih sangat bergantung pada air sumur dan sungai. Saat intrusi tinggi, air menjadi asin dan tidak layak konsumsi,” jelasnya.

Berdasarkan hasil koordinasi BPBD Kotim dengan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, musim kemarau diprediksi mulai memasuki dasarian kedua Juni, dengan durasi sekitar empat bulan sepuluh hari. Meski ada potensi hujan, intensitasnya diperkirakan rendah. 

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD akan menggelar rapat koordinasi lintas instansi usai Iduladha mendatang. Langkah ini sesuai arahan Bupati Kotim dalam penyusunan indeks ketahanan daerah (IKD) Kabupaten Kotim tahun 2025. 

“Waktu kita tidak panjang. Jika kemarau benar datang pertengahan Juni, maka semua pihak harus sudah siap lebih awal,” tegasnya. (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers