PANGKALAN BUN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Distan Kobar) mengambil langkah proaktif dengan menerjunkan 88 tim petugas pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa daging hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat aman, sehat, dan layak konsumsi.
Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti menyatakan bahwa tim tersebut mulai menjalankan tugas sejak tanggal 9 Mei 2025 dan akan terus bertugas hingga proses penyembelihan hewan kurban selesai.
Seluruh tim akan disebar ke berbagai kecamatan di wilayah Kobar untuk melaksanakan pemeriksaan secara menyeluruh.
“Pembentukan tim pemeriksa ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan jaminan rasa aman dan ketentraman batin kepada masyarakat. Sebagai konsumen bahan makanan asal ternak, masyarakat berhak mendapatkan produk yang berkualitas dan higienis,” ujar Kris Budi Hastuti pada Rabu (4/6).
Ia menambahkan, hewan kurban yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan diberi label khusus sebagai tanda kelayakan. Pemeriksaan dilakukan secara ketat karena banyak hewan kurban didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga risiko penyebaran penyakit harus diantisipasi secara maksimal.
Dalam rangka memastikan prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH), pemeriksaan kesehatan dilakukan secara mobile, baik sebelum maupun sesudah hari raya. Tim petugas akan memantau berbagai aspek kesehatan hewan, seperti kondisi mata, mulut, hidung, kaki, serta perilaku dan nafsu makan hewan tersebut.
Selain pemeriksaan kesehatan, Distan Kobar juga telah menggelar pelatihan pemotongan hewan kurban bagi petugas penyelenggara dari tiap kecamatan.
“Tujuannya adalah agar proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam dan standar kebersihan yang berlaku, demi menjamin kualitas daging kurban yang akan dikonsumsi oleh Masyarakat,” tandasnya. (sam/fm)