SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 05 Juni 2025 16:28
Gelar Pasar Murah, Kendalikan Harga Pangan Jelang Iduladha
PASAR MURAH: Kegiatan pasar murah yang digelar di kawasan Taman Kota Sampit, Rabu (4/6).

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah konkret mengendalikan gejolak harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha. Kegiatan yang dipusatkan di Taman Kota Sampit, Rabu (4/6), menyasar langsung kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.

Gerakan Pangan Murah kali ini menjadi bagian dari strategi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotim untuk menekan potensi inflasi pangan yang biasa terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Tidak hanya sebagai kegiatan rutin, GPM ditujukan sebagai intervensi pasar tanpa subsidi, namun efektif karena memangkas jalur distribusi.

”Menjelang hari besar keagamaan, harga bahan pangan cenderung naik. GPM ini kami gelar untuk mengantisipasi lonjakan yang bisa memberatkan masyarakat,” ujar Koordinator GPM Mira Septiasari yang juga Analis Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim.

Komoditas yang dijajakan dalam GPM mencakup beras medium Rp64.000 per 5 kg, minyak goreng Rp15.500 per liter, gula pasir Rp17.000 per kg, bawang merah Rp36.000 per kg, bawang putih Rp30.000 per kg, serta telur ayam Rp50.000 per 1 sap. Produk lain seperti sayur, buah, cabai, hingga frozen food dari kelompok tani lokal juga tersedia.

“Seluruh komoditas didatangkan langsung dari distributor dan kelompok tani binaan, jadi harganya bisa ditekan tanpa perlu disubsidi. Ini yang membedakan dengan operasi pasar biasa,” tambah Mira.

Bawang merah menjadi salah satu fokus perhatian dalam GPM kali ini. Harga komoditas ini mulai bergerak naik di pasaran dalam sepekan terakhir.

“Pekan lalu masih di kisaran Rp35.000 per kilogram. Sekarang sudah tembus Rp40.000 hingga Rp45.000, tergantung jenis dan daerah asal. Di GPM kita jual Rp36.000 per kilogram, selisihnya cukup signifikan,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan kali ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyiapkan 2 ton beras, 50 kg bawang merah, 50 kg bawang putih, 360 liter minyak goreng, 300 kg gula pasir, serta 100 sap telur ayam. Semua dijual bebas tanpa sistem kupon dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

GPM dirancang sebagai salah satu instrumen kebijakan daerah dalam menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Pemerintah berharap, kegiatan semacam ini dapat digelar secara berkala dan menjangkau lebih banyak titik distribusi ke depan. (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers