PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) atas bantuan dana sebesar Rp 26 miliar yang digelontorkan untuk pengelolaan sampah di wilayahnya.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF) di TPA Translik, Kecamatan Arut Selatan. RDF merupakan teknologi yang mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
Dalam keterangannya, Bupati Nurhidayah menjelaskan bahwa Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran telah meninjau langsung ke lokasi TPA Translik. Hasil kunjungan tersebut mendorong Pemprov Kalteng mengalokasikan dana besar sebagai bentuk komitmen terhadap persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang menjadi tantangan di hampir seluruh wilayah.
“Hampir setiap hari, volume sampah yang dihasilkan terus meningkat, terutama dari limbah rumah tangga. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan Pemprov sangat penting untuk menjawab persoalan tumpukan sampah yang selama ini menjadi beban di TPA Translik.
Pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Hj. Nurhidayah menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian Pemprov terhadap masalah sampah di Kobar.
Ia menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp 26 miliar tersebut terbagi untuk pembangunan fisik TPST senilai Rp 14 miliar, dan pengadaan mesin pengolah sampah sebesar Rp 12 miliar.
Bupati menilai pembangunan TPST dengan sistem RDF menjadi langkah strategis yang tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tapi juga memberikan nilai tambah.
Teknologi RDF mampu mengolah sampah domestik menjadi energi alternatif pengganti batubara melalui proses biologis dan pengeringan, sehingga sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi secara signifikan.
“Pembangunan fasilitas RDF ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendukung program energi terbarukan serta menjaga kelestarian lingkungan. Kami sangat berterima kasih atas komitmen Pak Gubernur yang memberikan perhatian serius pada masalah sampah di Kobar,” pungkas Bupati. (sam/fm)