SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 13 Juni 2025 17:42
Pemkab Jalin Sinergi dalam Pelestarian Bahasa Daerah
AUDIENSI: Audiensi antara Pemkab Kotim dan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Ruang Rapat Setda, Kamis (12/6).

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen memperkuat peran daerah dalam pelestarian bahasa dan sastra daerah. Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi antara Pemkab Kotim dan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Ruang Rapat Setda Kotim, Kamis (12/6).

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim Masri menyebutkan bahwa sinergi ini penting sebagai upaya membangun budaya literasi dan pelindungan bahasa daerah di tengah derasnya arus globalisasi.

“Pemerintah daerah harus hadir dalam menjaga identitas bahasa dan budaya lokal. Itu bagian dari membangun karakter masyarakat,” tegas Masri.

Dalam pertemuan tersebut, Balai Bahasa Kalteng memaparkan sejumlah program strategis, di antaranya pelindungan bahasa daerah, peningkatan literasi masyarakat, serta penguatan kesastraan berbasis komunitas dan sekolah.

Masri menilai program tersebut sejalan dengan visi pembangunan kebudayaan daerah. Ia menegaskan pentingnya penguatan literasi di kalangan pelajar dan guru, serta perlunya ruang bagi tumbuhnya karya sastra lokal.

“Kami mendukung penuh kegiatan literasi yang menyentuh sekolah, komunitas, dan ruang publik. Bahasa daerah harus hidup di tengah masyarakat, bukan sekadar simbol,” katanya.

Diskusi antara kedua pihak membahas berbagai ide, termasuk perlunya kegiatan yang menjangkau sekolah-sekolah, dukungan terhadap komunitas baca, serta pembinaan penulis muda di daerah.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng Sukardi Gau menekankan bahwa keberhasilan pelindungan bahasa daerah sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah. Tanpa kerja sama lintas sektor, pelestarian bahasa rentan hanya menjadi wacana formalitas.

“Harapannya, kerja sama ini jadi awal dari kebijakan yang lebih luas dan berkelanjutan,” tuturnya. 

Menurutnya, langkah ini juga menjadi strategi menghadapi tantangan melemahnya penggunaan bahasa daerah akibat pengaruh luar, sekaligus membangun generasi muda yang literat dan memiliki kebanggaan terhadap warisan budayanya. (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers