PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah mengajak seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong-royong di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, tidak semua permasalahan bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah, terutama dalam kondisi keterbatasan anggaran yang dihadapi saat ini.
Untuk itu, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Bupati menyampaikan bahwa dirinya mendapat laporan terkait adanya saluran drainase yang tersumbat di beberapa wilayah.
Hal tersebut menjadi perhatian serius, terutama menjelang dan saat musim penghujan. Ia berharap warga sekitar bisa proaktif dalam menangani masalah tersebut tanpa harus menunggu aksi dari pemerintah daerah.
"Ketika permasalahan itu berada di lingkungan kita, maka seharusnya kita juga ikut terlibat untuk menyelesaikannya. Jangan hanya bergantung kepada pemerintah," ujar Hj. Nurhidayah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau kepada para Kepala Desa dan Lurah agar menggerakkan warganya untuk melaksanakan kegiatan gotong royong secara berkala.
Hal ini dinilai penting sebagai bentuk penguatan budaya kebersamaan serta sebagai solusi terhadap berbagai persoalan lingkungan yang kerap muncul.
Menurutnya, gotong-royong tidak hanya menjaga kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar warga.
“Dengan kekuatan bersama dan bersatu padu, harapan kita berbagai persoalan bisa diatasi dengan baik,” tutur Bupati.
Pemkab Kobar sendiri tetap berkomitmen menjalankan tugas dan fungsinya, namun keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian masalah-masalah mendasar.
Gotong-royong dinilai sebagai kunci utama dalam membangun lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. (sam/fm)