PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Hasan Busyairi mengakui, bahwa kesejahteraan tenaga pendidik atau guru masih menjadi masih menjadi isu yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Ia menegaskan, baik itu guru yang berstatus ASN atau honorer harus diperhatikan sejauh mana kesejahteraan mereka. Terutama yang bertugas di wilayah pinggiran ataupun pelosok. Mulai dari sarana prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan guru harus terpenuhi.
"Guru inikan pilar utama membangun sumber daya manusia (SDM), mempersiapkan orang-orang yang nantinya punya daya saing. Karena itu semua tugas mereka harus dihargai dengan menjamin kesejahteraan," kata Hasan, Senin (30/6).
Ia menegaskan, peningkatan kesejahteraan guru akan memberi pengaruh besar terhadap kapasitas tenaga pengajar dalam proses belajar mengajar. Tentunya hal ini akan berdampak baik terhadap pembangunan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya.
"Membangun pendidikan tidak hanya memperbaiki sekolah dan melengkapi fasilitas, tapi orang-orang yang bersentuhan langsung dengan kegiatan ini harus diperhatikan," imbuh Hasan.
Politikus Partai Golkar ini juga menuntut agar komitmen Pemkot setempat dalam peningkatan kesejahteraan guru harus konsisten, mengingat sektor pendidikan ini juga menjadi prioritas dalam pembangunan lima tahun ke depan.
Harapan ini penting untuk menjadi perhatian utama pemerintah, yang tentu tujuannya mewujudkan pendidikan yang berkualitas secara merata pada semua tempat.
"Kalau guru bagus maka kualitas pendidikan juga bagus, yang nantinya ini akan berpengaruh juga terhadap lulusan dari sekolah," pungkasnya. (sho/gus)