PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Jati Asmoro, mengapresiasi pemerintah setempat yang meraih peringkat kedua dalam penilaian kinerja aksi konvergensi penurunan stunting tingkat provinsi tahun 2025.
Menurutnya penghargaan tersebut tidak hanya memperlihatkan keberhasilan pemerintah, akan tetapi menjadi gambaran aksinya nyata pelaksanaan program penurunan stunting di Kota Palangka Raya.
"Keberhasilan ini karena ada kolaborasi dan sinergi antarpihak, sehingga program yang ada di lini ini kelihatan progresnya," kata Jati Asmoro, Selasa (1/7).
Namun demikian, menurutnya penghargaan ini tidak mesti membuat pemerintah berbangga diri, sebab yang paling penting sekarang bagaimana mempertahankan keberhasilan tersebut dengan lebih memacu lagi program penurunan stunting.
Banyak aspek yang harus diperhatikan lagi ke depan, terutama berkaitan dengan intervensi yang telah siapkan pemerintah pada kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, ibu menyusui, termasuk penyediaan air bersih, dan bantuan rumah layak huni.
"Kalau untuk penurunan stunting inikan banyak yang perlu diperhatikan, karena itu ini harus berjalan dan program-program yang ada itu harus didorong terus,"imbuh Jati.
Politikus Partai Gerindra ini menegaskan, upaya tersebut tidak hanya bicara soal penghargaan, akan tetapi lebih kepada mengejar target penurunan angka stunting yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"DPRD pasti mendukung upaya ini, dan pasti dalam hal pengawasan juga ikut. Karena intinya kami ingin penurunan ini terus terlihat," pungkasnya. (sho/gus)