PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, telah melepas 2.325 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025. Mereka akan disebar ke 155 desa di 6 kabupaten/kota di Kalteng.
Saat sambutan, Agustiar Sabran menyatakan dukungan penuh terhadap program KKN UPR yang dinilai selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan masyarakat Kalteng pada umumnya.
"Kami ingin seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di pedalaman, bisa merasakan layanan publik yang berkualitas," ujarnya, saat pelepasan di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (6/7).
Dipaparkannya, sejumlah program prioritas Pemprov Kalteng seperti Sekolah Gratis, Satu Keluarga Satu Sarjana, Pengobatan Gratis dengan KTP, Ketahanan Pangan, dan Bantuan Kesejahteraan Sosial. Seluruh program itu terintegrasi dalam Kartu Huma Betang Sejahtera yang berisi delapan program prioritas dan dijadwalkan berjalan penuh pada 2026.
"Pendataan saat ini sedang dilakukan agar implementasi program tepat sasaran dan sesuai aturan. Namun, beberapa sudah mulai berjalan sejak 2025, seperti kuliah gratis, pengobatan gratis, dan pasar murah hingga ke desa-desa,” terang Agustiar.
Dirinya pun berharap para mahasiswa KKN dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai program unggulan dan prioritas daerah. Termasuk upaya penanganan stunting, pencegahan pernikahan dini, penguatan ketahanan pangan, serta pengembangan koperasi Merah Putih.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Agustiar Sabran turut menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada para peserta KKN.
“Semoga adik-adik mahasiswa menjadi agen perubahan dan inspirasi di masyarakat, serta dapat menanamkan nilai-nilai pengabdian dalam setiap langkah,” pungkasnya. (ktr-1/gus)