PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Wakil Walikota Achmad Zaini, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah 2025 secara virtual, dari ruang Command Center kantor walikota, Selasa (15/7).
Rapat dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesi, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah beserta jajaran dari seluruh Indonesia.
Agenda ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan mempercepat pelaksanaan program 3 Juta Rumah untuk masyarakat.
Sekjen Kemendagri menyampaikan perkembangan harga komoditas utama di awal Juli 2025. Tercatat, minggu Pertama (M-I), terjadi kenaikan harga pada komoditas bawang merah, cabai rawit dan beras.
Sementara pada minggu kedua (M-II), bawang merah mengalami kenaikan harga di 260 daerah kabupaten/kota, cabai rawit di 25 daerah, dan beras di 178 daerah kabupaten/kota di Indonesia.
Terkait rapat tersebut, Wakil Walikota Palangka Raya Achmad Zaini menyatakan, pemerintah daerah diminta terus mengaktifkan Satgas Pangan, memantau harga dan ketersediaan stok di pasar, serta memperkuat kerja sama antardaerah untuk menjaga pasokan dan kelancaran distribusi barang.
“Pemerintah Kota Palangka Raya siap untuk mengambil langkah konkret memberikan kebijakan terbaik bagi masyarakat. Kami berkomitmen menjaga sinergitas lintas sektor demi kestabilan harga dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (daq/gus)