PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar, mengharapkan adanya penambahan jurusan mekanik dan operator alat berat, pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di provinsi ini.
Menurutnya kebutuhan jurusan itu sesuai dengan keperluan pemerintah dalam bidang pertanian. Karena nantinya kebutuhan tenaga kerja terampil, khususnya di bidang pengoperasian alat berat untuk sektor pertanian dan perkebunan semakin mendesak.
“Saya sudah mengusulkan agar ada jurusan mekanik dan operator alat berat di SMK. Keahlian ini sangat dibutuhkan untuk menunjang sektor pertanian dan perkebunan yang terus berkembang di Kalteng,” ujar Bryan, Senin (21/7).
Menurutnya, selama ini kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut banyak dipenuhi dari luar daerah. Hal ini disebabkan masih minimnya sumber daya manusia (SDM) lokal yang memiliki keahlian dan sertifikasi sesuai kebutuhan industri.
“Kalau kita punya jurusan seperti itu, maka putra-putri daerah bisa langsung dimanfaatkan. Tidak perlu lagi mencari tenaga kerja dari luar. Ini juga sejalan dengan visi membangun SDM unggul,” paparnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga menekankan pentingnya pendidikan vokasi, untuk lebih adaptif terhadap kebutuhan riil dunia kerja dan industri. Pihaknya tidak ingin lulusan SMK di Kalteng hanya menjadi penonton di tengah geliat pembangunan yang tengah berlangsung.
“Kita ingin SMK benar-benar menjadi pencetak tenaga kerja siap pakai. Dunia pendidikan tidak bisa jalan sendiri, harus nyambung dengan dunia kerja. Ini yang terus kami dorong,” pungkasnya. (ktr-1/gus)