PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, menyatakan dukungannya terhadap program transmigrasi. Namun, ia menegaskan bahwa prioritas utama seharusnya diberikan kepada transmigrasi lokal yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sosial di daerah.
“Kita bukannya nggak nasionalis. Kalteng tetap bagian dari Indonesia. Tapi kita harus melihat jenis-jenis transmigrasi yang ada. Saya pribadi lebih condong mendukung transmigrasi lokal,” ujarnya, Senin (28/7/2025).
Bambang menjelaskan, transmigrasi lokal memungkinkan masyarakat yang telah lama menetap di Kalteng untuk memperoleh kesempatan hidup yang lebih baik tanpa harus bersaing dengan pendatang dari luar daerah.
“Program ini seharusnya bisa memberikan ruang lebih besar bagi warga lokal untuk berkembang,” katanya.
Ia juga menanggapi pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng mengenai komposisi ideal transmigrasi, yakni 20 persen dari luar daerah dan 80 persen dari lokal. Menurutnya, komposisi tersebut sudah tepat dan perlu dipertahankan bahkan diperkuat.
“Statemen dari Plt Sekda itu sangat saya dukung. Transmigrasi lokal memang harus mendapat porsi lebih besar karena bisa mendorong kesejahteraan masyarakat Kalteng sendiri,” jelas Bambang.
Ia menekankan bahwa masyarakat lokal tidak semata-mata merujuk pada suku Dayak, tetapi mencakup seluruh warga yang sudah lama tinggal dan menetap di Kalteng. “Jangan disalahartikan, lokal itu bukan hanya suku tertentu, tapi semua warga yang sudah lama hidup di sini,” tegasnya.
Menurutnya, mendukung transmigrasi lokal bukan berarti menolak kedatangan pendatang dari luar. Pemerintah hanya perlu lebih bijak dalam mengatur proporsi agar tidak menimbulkan ketimpangan.
“Kita lihat saja programnya. Kalau memang ada transmigrasi lokal, ya itu yang harus diutamakan,” pungkasnya. (ktr-1/fm)