PANGKALAN BUN- Jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar anjangsana ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kamis (1/10) kemarin. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kobar ke 56, serta bentuk kepedulian terhadap pasien di rumah sakit.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Masradin memimpin anjangsana tersebut, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Indrawan Sakti dan direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Suyuti Syamsul. Turut ikut serta dalam kegiatan tersebut istri Plt Bupati Kobar Desmalasanti Bambang Purwanto, dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sekda Kobar Masradin mengatakan, kegiatan tersebut terjadwal setiap tahun, untuk mengunjungi pasien yang sedang sakit agar dapat memberikan motivasi supaya cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula.
“Kunjungan kali ini berasa beda, di tengah kita merasakan hari bahagia di HUT Kobar ulang Tahun Kobar, tapi disisi lain ada masyarakat kita yang tengah terbaring sakit. Maka dari itu kita jenguk sambil kita berikan bingkisan,” ujarnya kemarin.
Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan jajaran pejabat Pemkab Kobar ini untuk
menyerap aspirasi tentang pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin. Mengingat rumah sakit adalah sentra pelayanan dalam menangani penyakit yang diderita pasien.
Menurutnya, sejauh ini pelayanan RSUD sudah cukup baik, dan pencapaian positif ini harus terus ditingkatkan. Apalagi RSUD ini akan naik status dari kelas C menjadi kelas B, dan Pemkab siap memberikan dukungan.
Sementara itu Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Suyuti Syamsul berkomitmen akan menjaga dan terus meningkatkan pelayanan prima kepada para pasien dan keluarganya. Dirinya menilai, pelayanan merupakan komitmen yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
"Untuk pelayanan memang sudah komitmen kami pihak RSUD, ke depan pasti akan terus kita tingkatkan supaya para pasien tetap nyaman ketika dalam masa perawatan,"imbuhnya.
Namun lanjutnya, untuk pembandingan pelayanan rumah sakit, Suyuti meminta jangan disejajarkan dengan kelas yang lebih tinggi. Misalnya dibandingkan dengan tingkat pelayanan rumah sakit di Jakarta yang rata-rata sudah berstatus kelas A.
“Kita akan berusaha terus semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan pelayanan, dan kepuasan para pasien yang kami utamakan. Jadi ketika pasien berobat juga cepat sembut,” pungkasnya. (rin/gus)