SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 02 Oktober 2015 22:13
Dewan Kembali Wacanakan Jam Malam

PANGKALAN BANTENG – Tertangkapnya dua pelajar yang sedang berbuat asusila di perkebunan kelapa sawit di Desa Sungai Pakit, Selasa (29/9), semakin menunjukkan perlunya aturan jam malam bagi anak-anak usia sekolah.  Tidak hanya untuk Pangkalan Bun, peraturan jam malam juga perlu diterapkan di seluruh Kabupaten Kobar.

Tokoh mansyarakat Pangkalan Banteng Muhammad Suherman mengaku miris dengan makin bebasnya pergaulan anak-anak muda sekarang. Karena itu, pemerintah harus segera turun tangan dengan menerapkan jam malam.

”Jangan sampai terlambat. Dan jam malam bagi pelajar atau anak-anak di bawah umur sebaiknya segera direalisasikan, tidak hanya di Pangkalan Bun, tapi diseluruh wilayah Kobar,” ujarnya.

Jika pemerintah daerah masih ragu dan belum bisa memutuskan, Suherman berharap pemerintah desa bisa lebih berani dengan membuat peraturan desa yang melarang pelajar atau anak di bawah umur keluyuran hingga larut malam.

”Tak hanya sebatas peraturan, tapi harus disertai hukuman bagi yang melanggar,” katanya.

Ditambahkannya, pergaulan remaja dan juga anak-anak di bawah umur kian hari semakin mengkhawatirkan karena menjurus pada perilaku seks bebas. Selain melanggar norma susila di lingkungan, remaja juga sering melanggar norma agama.

”Kalau terpaksa keluar hingga larut malam kan bisa ditemani oleh orang tua atau saudaranya yang lebih dewasa,” tandasnya.

Belum adanya keputusan tentang pemberlakuan jam malam bagi pelajar membuat  anggota Komisi A DPRD Kobar Madiwar gerah. Dia akan kembali menekan pemerintah untuk segera bertindak.

”Memang kian mengkhawatirkan, dan pengalaman saya sendiri di dekat rumah hampir tiap malam digunakan anak-anak untuk ngumpul dan melakukan kegiatan yang tidak manfaat. Mereka hanya nongkrong dan bikin ribut,” ujarnya, Kamis (1/10) siang.

Menurutnya, perlindungan yang didapat dari jam malam bagi pelajar ataupun para remaja tersebut juga harus dibarengi dengan penindakan hukum yang tegas bagi para pelaku kejahatan terhadap pelajar yang masih masuk dalam kategori anak-anak di bawah umur. ”Sebaiknya memang diterapkan ke seluruh wilayah Kobar,” cetusnya. (sla/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 09 Januari 2025 17:51

Ketua DPRD Dukung Pemkab Bantu Korban Puting Beliung

PANGKALAN BUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 06 Januari 2025 17:58

Pemkab Kobar Rencanakan Perbanyak Videotron

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana…

Senin, 06 Januari 2025 17:55

Dorong Perbaikan Jalan Antar Desa di Pangkalan Banteng

PANGKALAN BUN – Kondisi jalan antar desa di Kecamatan Pangkalan…

Jumat, 03 Januari 2025 16:37

Awali Tahun 2025 Dengan Apel Pagi

PANGKALAN BUN – Memasuki hari pertama kerja tahun 2025, aparatur…

Jumat, 03 Januari 2025 16:32

Dewan Minta Pemkab Bereskan Antrean di SPBU

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kobar H Rudi…

Kamis, 02 Januari 2025 14:12

Pemkab Bakal Tertibkan Distribusi BBM Subdisi

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengambil…

Kamis, 02 Januari 2025 14:07

Masalah Listrik dan PJU Masih Jadi Sorotan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers