BUNTOK - Warga Desa Talio Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan (Barsel) saat pelaksanaan pesta demokrasi rakyat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada 9 Desember 2015 mendatang. Setidaknya 80 persen akan golput atau tidak memilih.
Alasan mendasar tidak memilih tersebut, karena akses jalan dari jalan Kaladan menuju Desa Talio sampai saat ini tidak pernah tersentuh dan diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
“Sejak kepemimpinan mantan Gubernur Kalteng (Alm) Drs H Asmawi Agani, beliaulah yang pertama kalinya membuka akses jalan tersebut yang menghubugkan Desa Talio menuju Kota Buntok,” kata Hendrianoto salah satu tokoh pemuda Desa Talio kepada Radar Palangka, Kamis (1/10).
Menurut Utuh Dayak sapaan akrabnya ini, sampai saat ini jalan tersebut tidak ada tindaklanjut dari pihak provinsi maupun pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk lanjutan perbaikan jalan tersebut
“Beberapa tahun yang lalu, jalan penghubung Desa Talio menuju jalan Kaladan tersebut, pernah diperbaiki, akan tetapi hanya sebatas penimbunan saja dan selebihnya belum ada realisasi untuk lanjutan perbaikannya,”ujarnya.
Dikatakan Utuh Dayak, buat apa pihaknya memilih para calon pemimpin provinsi maupun daerah bilamana yang diinginkan tidak pernah diperhatikan secara serius mendingan golput saja.
“Padahal yang kami warga Desa Talio sangat harapkan semata-mata agar jalan tersebut ada perhatian dari pemerintah provinsi maupun daerah. Sehingga aktivitas warga setempat dalam sehari-harinya menjadi lancar,” pungkas Utuh Dayak. (dy/vin)