PANGKALAN BUN – Keberadaan permen jari yang diduga mengandung narkoba belum ditemukan di Kabupaten Kobar.
Kepala Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kobar Jamin Ginting mengatakan, hingga kini belum ditemukan adanya peredaran permen jari yang diduga menimbulkan efek ketagihan atau addict di Kabupaten Kobar.
”Kalau di Pulau Jawa memang banyak beredar, tapi di Kobar belum ditemukan,” ujarnya.
Meski pada akhirnya jajanan tersebut tidak terbukti mengandung narkoba, Jamin mengingatkan agar para orang tua bisa mengawasi jajanan anak-anak mereka ketika di luar rumah ataupun ketika sedang di sekolah.
”Hal yang harus diperhatikan dalam jajanan anak adalah kebersihannya, lalu dilihat jenis makanan apa saja yang dijual. Kondisi makanan yang dijual, pemisahan bahan matang dan mentah,” katanya.
Untuk mencegah anak jajan sembarangan, Jamin juga menyarankan para orangtua untuk memastikan anak selalu sarapan di pagi hari. Sementara untuk asupan di sekolah, orangtua wajib membekali anak dengan makanan sehat dari rumah. Cara ini dinilai mampu membuat anak tidak jajan sembarangan di sekolah dan tetap sehat.
”Kebanyakan anak sekolah tidak dibawakan bekal dari rumah sehingga jajan di sekolah ataupun membeli makanan dipinggir jalan yang belum tentu terjamin kebersihannya,” katanya. (sla/yit)