SUKAMARA – Meski di Kabupaten Sukamara penyakit kaki gajah atau filariasis tidak menonjol, masyarakat diminta tetap waspada dan jangan lengah.
Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Sukamara Ahmad Dirman saat launching Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Kabupaten Sukamara, Kamis (8/10).
Dalam sambutannya, Bupati Sukamara mengatakan Belkaga telah memasuki tahun ke 5. Dengan kegiatan tersebut, Pemkab Sukamara menyambut baik dan memberi apresiasi serta diharapkan dapat membangun komitmen bersama dalam upaya penanggulangan, pengendalian dan pemberantasan penyakit kaki gajah.
“Meski kasus kaki gajah tidak menonjol tetapi perlu tetap waspada dan melaksanakan Belkaga dengan harapan masyarakat tidak terkena penyakit filariasis ini,” ujar Ahmad Dirman.
Lebih jauh dijelaskan bahwa program Belkaga merupakan program nasional dan diresmikan pada 1 Oktober 2015 oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada waktu yang bersamaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui telekonferensi dengan Pj. Gubernur dan Bupati/Walikota se Kalimantan Tengah melakukan hal yang sama yaitu meminum obat kaki gajah.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama meminum obat kaki gajah agar terbebas dari penyakit tersebut,” pesannya. (fzr/fm)