SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 11 Oktober 2015 20:11
Sekolah Ini Terancam Ambruk, Siswa Harus Gantian Pakai Ruang Kelas
Tampak tembok sekolah MIN Baru Kelurahan Baru, retak dan berbahaya, karena sewaktu-waktu bisa ambruk.

PANGKALAN BUN – Kondisi dinding Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Baru, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), sangat mengkhawatirkan. Karena takut ambruk, siswa kelas 1, 2a, dan 2b terpaksa masuk siang agar bisa bergantian ruang.

Bangunan retak cukup parah sebagian harus ditahan dengan kayu supaya tidak ambruk. Pihak sekolah khawatir ruangan ambruk secara tiba-tiba.

”Retaknya sudah lama, tapi bertambah parah sekitar semingguan ini, apalagi jika nanti musim penghujan akan sangat berbahaya bagi anak didik kami,” jelas Umi Kulsum, guru MIN Baru, Sabtu (10/10).

Kini tiga lokal yang bangunannya menjadi satu kesatuan tersebut tidak digunakan untuk aktivitas belajar mengajar. Bagian Sarana Prasarana Fat Fudin didampingi Kepala Tata Usaha (TU) MIN Baru Syamsul Bahri menambahkan, bangunan sekolah ini berdiri tahun 1998, kemudian mulai retak sekitar tahun 2011. Hingga sekarang belum ada penanganan atau penggantian gedung.

Retaknya gedung tersebut disinyalir akibat terkena getaran pada saat pembangunan gedung sekolah di sampingnya. Hingga beberapa tahun ini belum ada respon, tetapi baru beberapa hari lalu dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama mengecek ke lapangan.

”Baru beberapa hari lalu dicek pihak Kanwil, tapi baru sebatas mengecek. Harapan kita bisa segera dibenahi, karena selain membahayakan juga kekurangan ruangan,” jelasnya.

MIN kini kekurangan sekitar enam ruang kelas. Karena di masing-masing kelas ada dua ruangan sehingga jumlahnya 12 ruangan yang dibutuhkan. Sementara ruangan yang ada hanya enam saja. Saat ini ruangan perpustakaan juga digunakan untuk ruang kelas.

Pada tahun ajaran baru kemarin pihak sekolah juga tidak berani menerima siswa sampai dua ruangan. Padahal, peminat sekolah berbasis agama ini cukup banyak.

”Biasanya kelas satu kita ada dua kelas, sejak tahun ajaran baru kemarin kita tidak berani menerima banyak, termasuk tahun ajaran baru mendatang kalau kondisi sekolah masih seperti ini,” tuturnya.

Sejumlah orangtua wali murid juga khawatir jika gedung tersebut tidak segera dirobohkan justru akan membahayakan siswa di sekolah. (sam/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Semua Cabor Harus Siap Hadapi Porprov

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengajak…

Jumat, 09 Mei 2025 17:34

Kobar Siap Jadi yang Terbaik di Kalteng Expo

PANGKALAN BUN - Dalam rangka menghadapi gelaran Kalteng Expo 2025…

Jumat, 09 Mei 2025 17:33

DPRD Dorong Peningkatan Sapras di Puskesmas Semanggang dan Kumai

PANGKALAN BUN - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

136 JCH Kobar Mulai Diberangkatkan

PANGKALAN BUN – Sebanyak 136 jemaah calon haji asal Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:21

MPA Tiga Kecamatan Ikuti Pembinaan BPB-PK Kalteng

PANGKALAN BUN – Enam kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dari…

Jumat, 09 Mei 2025 17:19

DPRD Cek Kepatuhan Sekolah Terhadap Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:28

Pedagang Kaki Lima Bakal Ditertibkan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) akan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:26

Bupati Minta Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:25

DPRD Siap Bahas Delapan Ranperda pada Masa Sidang III

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 07 Mei 2025 13:09

Wabup Hadiri Puncak HUT ke-42 Kedatangan Transmigrasi Desa Berambai Makmur

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers