PANGKALAN BUN–Empat orangutan dilepasliarkan di Suaka Margasatwa (SM) Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sepanjang bulan ini.
Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Hartono mengatakan, akibat kebakaran lahan dan kabut asap, sudah ada empat orangutan dievakuasi. Selanjutnya, satwa tersebut dilepasliarkan kembali ke SM Lamandau.
"Bulan ini sudah empat yang kita evakuasi dan lepasliarkan," ucap Hartono, Minggu (10/10).
Habitat tempat tinggal satwa orangutan saat ini sudah rusak, akibat dari pembakaran lahan dan hutan. Kondisi ini membuat orangutan masuk ke permukiman. Satwa dievakuasi berdasarkan laporan warga sekitar.
"Orangutan yang dilepas kemarin anakan dan indukan. Satu minggu kita rawat karena ada indikasi cacingan," katanya.
Selain itu, BKSDA SKW II juga mendapat buaya hasil penyerahan dari warga. Sekarang ini posisinya masih berada di Sampit. Buaya tersebut juga akan dilepasliarkan di SM Lamandau, namun masih melihat kondisi sungai yang saat ini masih surut.
"Panjangnya tiga meter, kemungkinan minggu-minggu ini akan dibawa ke sini," jelasnya.
Buaya tersebut memang dipelihara oleh warga Sampit, pihaknya melakukan sosialisasi pendekatan secara persuasif agar warga menyerahkan buaya tersebut. (rm-70/yit)