SAMPIT – Orang tua mana yang tidak murka mengetahui anaknya menjadi korban asusila. Seperti yang dialami AN (37) ayah dari AY (14) pelajar SMP Desa Camba, Kecamatan Kota Besi ini.
AY diduga jadi korban pencabulan yang dilakukan seorang yang mengaku bekerja di Puskesdes Camba inisial SIS alias AS (57). Musibah terjadi pada Rabu (30/9) lalu, dan baru dilaporkan ke pihak berwajib pada Sabtu (10/10).
Informasinya, kasus ini terungkap setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ayahnya. Saat itu korban pergi berbelanja ke sebuah warung.
Di perjalanan, korban dihentikan pelaku SIS. Lalu korban diajak ke kantor Puskesdes untuk beristirahat. Di TKP, kepala korban diusap pelaku dan tiba-tiba korban tidak sadarkan diri.
Melihat korban pingsan, pelaku yang sudah aki-aki itu langsung melancarkan aksinya, mencabuli korban.
Setelah kejadian, AY siuman dan berada seorang diri di Puskesdes dalam keadaan setengah telanjang. Sementara terduga pelaku sudah tidak berada di tempat.
Korban langsung pulang ke rumahnya dan mengurung diri dalam kamar. Dia terus teringat kejadian pahit yang dilakukan si kakek.
Kejadian terungkap, setelah ayah korban curiga melihat gelagat putrinya yang mengurung dalam kamar dan terlihat ketakutan. Cerita pilu pun diungkapkan korban kepada ayahnya.
Koran ini sudah berupaya konfirmasi terkait kejadian ini. Pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan. (rm-66/fm)