HANAU – Pembangunan box culvert di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 147 Kecamatan Hanau menelan korban. Kurang jelasnya penanda proyek membuat satu orang tewas dan dua orang luka berat.
Kejadian berawal saat Denis Nasution (19), Mahmudin (30), dan Sadad (45) mengendarai satu sepeda motor dari Pembuang Hulu menuju Pangkalan Banteng. Karena tidak tahu adanya proyek box culvert di Jalan Sudirman, kendaraan yang dikemudikan Denis tidak sempat menghindari lobang. Mereka bertiga beserta sepeda motor nyungsep ke galian, Rabu (15/10) dini hari.
Selain tidak adanya penerangan jalan umum di TKP, tanda peringatan tentang adanya pengerjaan proyek juga kurang jelas dan tidak bisa memantulkan cahaya jika terkena sorot lampu kendaraan.
Akibat kecelakaan itu, Denis tewas setelah mengalami luka di kepala hingga keluar darah dari lubang telinga. Sementara Mahmudin dan Sadad luka berat dan harus dirawat intensif di RSUD Hanau.
”Katanya tadi malam, sepeda motor masuk ke galian gorong-gorong. Satu meninggal dan dua luka-luka,” ujar warga Hanau yang saat itu melihat kejadian, Kamis (15/10) pagi.
Menurutnya, korban meninggal adalah perantau yang tinggal di Desa Pembuang Hulu, dekat perumahan dinas pegawai RSUD Hanau.
Tak hanya pengendara motor yang menjadi korban, satu unit mobil jenis Toyota Avanza warna putih bernopol H 8749 HE juga ikut terperosok ke galian box culvert sedalam 3 meter di Jalan Sudirman Kilometer 145. Pengendara mobil yang belum diketahui identitasnya selamat dan langsung pulang ke Pangkalan Bun untuk meminta bantuan.
”Mobil ini sepertinya ngebut dan tidak sempat mengerem ketika tahu di depannya ada galian. Padahal penanda sudah dipasang. Pengemudi mengaku ngantuk. Dan setelah kecelakaan langsung pulang ke Pangkalan Bun,” ujar Rahmat, salah satu pekerja proyek.
Kasi Penunjang Medis RSUD Hanau mengatakan, dua korban selamat dalam kecelakaan motor kini sedang dirawat intensif di RSUD Hanau. Sementara itu korban meninggal langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di Desa Pembuang Hulu.
Terkait kecelakaan tersebut, Kanit Laka Lantas Polres Seruyan, Bripka Rio Saputra membenarkan adanya laka tunggal tersebut. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. ”Laporan sudah kita terima, anggota juga sudah ke TKP pagi ini,” katanya singkat. (sla/yit)