PANGKALAN BUN - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kotawaringin Barat menutup jalur yang biasa digunakan putar balik di Jalan Pakunegara, tepatnya di depan kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kobar, Senin (19/10). Di lokasi putar balik tersebut sering memakan korban nyawa para pengguna jalan.
Menurut Kabid LLAJ Kadishubkominfo MN Iksan mengatakan, pihaknya selama ini sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai banyaknya korban yang kecelakaan. Pihaknya harus menutup putar balik di Jalan Pakunegara tersebut.
”Kami dari dishubkominfo melakukan penutupan putar balik di Jalan Pakunegara ini karena banyak korban kecelakaan,” kata MN Ikhsan kemarin.
Sebenarnya, penutupan putar balik di depan kantor Diskanla Kobar ini untuk merekayasa arus lalu lintas sekarang sehingga masyarakat yang hendak berputar lebih jauh sedikit sampai ke bundaran misbar.
”Kalau para pengendara mau berputar balik harus lebih jauh sedikit yakni sampai Bundaran Misbar sehingga rekayasa lalu lintas ini sifatnya sementara. Kami harap tidak ada korban lagi yang berjatuhan di Jalan Pakunegara,” sebutnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap penutupan arus putar balik di Jalan Pakunegara, termasuk mengkaji pemberian trafficlight di pertigaan Jalan Pakunegara-Ratu Mangku.
”Dari penutupan ini nantinya kita bisa simpulkan apakah butuh lampu merah atau tidak. Untuk sementara waktu penutupan putar balik dulu. Kalau ini efektif nantinya penutupan menjadi permanen dan dibuat plangson oleh dinas PU,” bebernya.
Selain itu, demi kelancaran untuk berkendara di dalam kota, pihaknya juga telah menyurati kantor kelurahan Madurejo terkait banyaknya polisi tidur di Jalan Maid Badir dan Jalan Delima. Jalan tersebut statusnya jalan kabupaten dan untuk kepentingan umum dan tidak boleh diberi polisi tidur.
”Kami telah surati pihak kelurahan untuk melakukan pembongkaran polisi tidur di Jalan Maid Badir dan Jalan Delima Kelurahan Madurejo. Kita kasih waktu sampai tiga hari untuk membongkar, kalaupun nanti dibiarkan dishub dan satpol PP yang akan membongkar,” pungkasnya. (rin/yit)