SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 30 Oktober 2015 10:14
Prostitusi Pangkalan Bun
Tiga Remaja Cari Duit di Lokalisasi
MASIH REMAJA: Tiga pekerja lokalisasi saat diboyong ke Mapolsek Pangkalan Banteng kemarin (29/10). (SLAMET/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG–Pemilik wisma di lokalisasi prostitusi Sungai Pakit tampaknya mengabaikan larangan mempekerjakan anak di bawah umur. Ini terungkap saat Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Banteng mengamankan tiga pekerja wisma lokalisasi yang masih di bawah umur, Rabu (28/10) malam. Ketiganya diketahui berasal dari wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.  

BA (16), DA (17), dan SN (16) diamankan dari wisma karaoke Banyuwangi yang berada di kawasan RT 12 Desa Sungai Pakit. Dari tiga pekerja di bawah umur itu, salah satu diantaranya diketahui telah berbadan dua.

Kapolsek Pangkalan Banteng, Ipda Imam Sahrofi mengungkapkan bahwa razia tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi jika ada salah wisma yang mempekerjakan anak dibawah umur. Namun sayang ketika razia berlangsung, sang pemilik wisma esek-esek berkedok karaoke itu lebih dulu kabur.

”Ada informasi kekita, langsung diselidiki. Dan ternyata di salah satu wisma ada pekerja yang dibawah umur,” ujarnya, kamis (29/10) pagi.

Imam juga membenarkan bahwa, salah satu pekerja anak-anak yang berinisial SN diketahui sedang hamil sekitar 4 bulan. Darim pengakuan mereka, diketahui bahwa mereka dipekerjakan untuk menjadi pemandu karaoke. Namun tidak menutup kemungkinan mereka juga menjajakan pelayanan seksual kepada pengunjung karaoke yang berada ditengah perkebunan kelapa sawit itu.

”Satu orang diketahui sudah hamil, tapi belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas kehamilan tersebut. Dugaan sementara  SN ini sudah hamil sebelum berkerja di wisma tersebut. Dari pengakuannya, mereka baru bekerja dua bulan, namun kehamilan SN sudah masuk bulan keempat,” terangnya.

Usai dimintai keterangan, ketiga remaja tersebut rencanannya akan dipulangkan ke tempat asal mereka di Jawa. ”Setelah kita amankan, rencananya akan kita pulangkan. Pihak keluarga dari ketiga anak tersebut juga telah kami hubungi,” katanya. (sla/yit)

 

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers