SAMPIT – Masyarakat di pedalaman mengaku bisa ikut merasakan dampak pembangunan dalam lima tahun terakhir ini. Akses infrastruktur yang dibangun Pemkab Kotim di bawah pemerintahan Supian Hadi-Taufiq Mukri (SAHATI) dinilai sangat membantu mobilitas warga.
”Kami akui di masa kepemimpinan SAHATI telah banyak memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” kata Surianyah, warga Kecamatan Antang Kalang, Minggu (1/11).
Menurut Suriansyah, saat ini Kotim bukan hanya berbenah di dalam kota, namun sampai ke pelosok desa, hingga ke pedalaman. ”Salah satu contoh, hanya pada zaman SAHATI kegiatan selevel kabupaten bisa dilaksanakan di pedalaman, seperti di Desa Tumbang Ngahan. Bahkan, akses ke daerah tersebut bisa dilewati melalui jalur darat,” ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, membuktikan komitmen untuk membebaskan daerah pedalaman dari keterisolasian terbukti direalisasikan. ”Berdasarkan fakta dan kenyataan di lapangan tersebut, kami berkomitmen mendukung pasangan SAHATI untuk memimpin Kotim kembali,” katanya.
Selain itu, kata Suriansyah, warga pedalaman merasakan nyamannya transportasi yang sudah mulai terhubung melalui jalur darat. Peningkatan jalan juga dinilai cukup cepat dilakukan.
Sementara itu, Supian Hadi yang kembali mencalon dalam Pilbup Kotim bersama Taufiq Mukri, dalam beberapa kesempatan mengatakan, ia memiliki sifat ingin langsung mendengarkan keluhan masyarakat, sehingga selalu menyempatkan diri turun dan berkomunikasi langsung.
”Sering saya turun ke lapangan tanpa harus menghubungi kepala desa atau camatnya terlebih dahulu, karena saya ingin mengetahui secara langsung bagaimana kondisi masyarakat dan daerah tersebut tanpa hanya mendengarkan laporan semasa saya jadi bupati,” ujarnya.
Supian berjanji akan terus turun ke lapangan jika terpilih kembali. Hal itu dinilai penting karena pembangunan harus berdasarkan aspirasi dari akar rumput. (dc/ign)