KOTAWARINGIN LAMA – Kekhawatiran penguna jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) menjadi kenyataan. Memasuki musim penghujan, jalan ini sulit dilalui. Seperti yang terjadi pada Sabtu (14/11) lalu, terjadi antrean panjang kendaraan karena jalan rusak.
Kemacetan terjadi di tiga kilometer sebelum jembatan layang karena sejumlah truk amblas dan menutupi jalan. ”Antara tiga sampai lima jam kami mengantre di situ,” cerita Endah, Minggu (15/11).
Menurut Endah, waktu tempuh Pangkalan Bun-Kolam biasanya satu jam lima belas menit. Kali ini dia berangkat pukul 17.00 WIB dan baru tiba di kediamannya pada 24.00 WIB.
Nasib serupa dialami Rahman yang menggunakan sepeda motor. Selain jalannya licin dan berlumpur, para pengguna jalan harus antre.
Selain jalan rusak, ada tumpukan material tanah untuk penimbunan jalan tersebut. Sejumlah truk nekat melintas di tumpukan tanah itu sehingga menambah keruwetan. Warga Kolam berharap rencana perbaikan jalan yang disanggupi empat perusahaan besar swasta (PBS) segera dilaksanakan.
Camat Kolam Teguh Winarno mengatakan, proses perbaikan jalan sudah dimulai sejak Selasa (10/11) lalu, namun dalam pengerjaan terkendala dengan cuaca. Dirinya berharap agar pengguna jalan dapat memakluminya.
”Jalan akan diperbaiki kurang lebih 5,5 kilometer, yakni di sebelah jembatan layang sepanjang 3,5 kilometer dan di sejumlah titik yang lain mencapai 2 kilometer,” tandasnya, kemarin sore. (gst/yit)