BUNTOK – Mario Marcelino (15) siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ditemukan tewas yang diduga sementara akibat tenggelam di sungai tepat di belakang Sanggar Pramuka Jalan Pahlawan Buntok, Senin (16/11) sekitar pukul 07.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Radar Palangka di lapangan, sebelum kejadian korban mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), yang dilaksanakan di halaman Sanggar Pramuka Buntok dan ditunjuk sebagai panitia Persami dari sekolah korban.
Pada hari Minggu (15/11), sekitar sore hari usai penutupan kemah yang diikuti beberapa sekolah tersebut korban menghilang sehingga orang tua korban yang dibantu warga setempat dan teman-teman korban melakukan pencarian di sekitar sungai belakang sanggar pramuka. Namun hingga menjelang malam pencarian korban tidak membuahkan hasil.
Hingga pada hari Senin sekitar pukul 07.30 WIB, Awuk salah satu anggota Pramuka menemukan mayat korban yang terapung dengan berpakaian lengkap dan menggunakan celana training panjang.
Jaraknya sekitar jarak 50 meter dekat pencucian di pinggir sungai, dengan posisi tertelungkup hanya kelihatan kepala bagian belakangnya saja. Selanjutnya Awuk segera memanggil warga untuk melakukan evakuasi mayat korban tersebut.
Kondisi sungai saat korban ditemukan, berarus cukup deras dan dalam akibat hujan yang turun beberapa hari terakhir ini. Dari informasi yang didapatkan korban memang tidak bisa berenang.
Sementara itu, Kapolres Barsel AKBP Sukron SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi SIK kepada Radar Palangka membenarkan bahwa telah ditemukan mayat seorang Siswa SMKN-1 Buntok yang bernama Mario Marcelino (15) warga Jalan Kaladan Buntok RT 30 Buntok.
“Korban yang ditemukan tenggelam di sungai, tepat di belakang Sanggar Pramuka Buntok. Untuk sementara, Mario Marcelino diduga tewas akibat tenggelam, tapi kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Ahmad. (dy/vin)