SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 09 September 2015 21:49
Es Moni, Miras yang Laris di Kalangan Sopir
Indah Wati sedang membuat es moni di hadapan Satpol PP Kotawaringin Barat.

PANGKALAN BUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meringkus penjual arak oplosan di Desa Sungai Rengas, RT 02, Kecamatan Pangkalan Banteng, kemarin (8/9) pukul 16.00 WIB. Minuman keras dengan campuran extrajoss, susu, arak dan es batu itu diberi nama es moni.

Tersangka penjual arak, Indah Wati, menceritakan bahwa es moni terinspirasi dari penjual es joshua (extrajoss campur susu) di sejumlah cafe. Jika joshua menggunakan air putih, maka es moni menggunakan arak sebagai campuran.

"Satu gelasnya Rp 20 ribu, yang beli biasanya sopir, penyadap karet," ungkap permpuan yang tinggal di Desa Sungai Rengas RT.02 Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar, ini.

Sementara itu Komandan Regu 3 Satpol PP Kobar Said Abdul Badawi mengatakan, barang bukti yang diamankan dari Indah Wati (44)  berupa berupa tujuh liter arak. "Ini arak oplosan jenis baru yang diberi nama es moni oleh penjualnya," ucap Badawi, Selasa (8/9).

Satpol PP merazia miras setelah mendapatkan informasi dari sopir-sopir truk yang sering singgah di warung milik Indah Wati. Pagi kemarin, tim mengecek warung. Saat digeledah, terdapat miras dalam galon di bawah meja dapur dan meja depan warung.

"Ibu ini sebagai penjual miras dan sebagai mucikari karena saat digerebek banyak ditemui bilik-bilik kamar yang diindikasikan tempat prostitusi," ujar Badawi.

Saat digeledah tidak ada PSK di warung Indah. Diduga pelacur baru datang menjelang malam hari. "Di situ hanya pelaku dan anaknya saja yang tinggal, tapi ada lebih dari tiga kamar ukuran kecil-kecil," tandasnya.

Perempuan kelahiran Lumajang itu langsung digelandang ke kantor Satpol PP Kobar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dia juga wajib membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. "Dulu pernah tertangkap di Pangkalan Lada, sekarang di Pangakalan Banteng," katanya.  (rm-70/yit) 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 28 Maret 2025 16:00

Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah

PANGKALAN BUN – Resmi menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 28 Maret 2025 15:59

Pemkab Kobar akan Tertibkan IMB Tak Sesuai Peruntukan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berencana…

Jumat, 28 Maret 2025 15:56

Pentingnya Pelatihan Guru Pendidikan Anak Difabel

PANGKALAN BUN - Anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel memiliki hak…

Kamis, 27 Maret 2025 12:40

Bupati Kobar Nobar Timnas Indonesia Lawan Bahrain

PANGKALAN BUN – Untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan sebagai bentuk…

Kamis, 27 Maret 2025 12:39

Bupati Kobar Lantik Pengurus TP PKK Kobar Masa Bakti 2025-2030

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah memimpin…

Kamis, 27 Maret 2025 12:36

DPRD Kobar Perjuangkan Insentif untuk Apoteker

PANGKALAN BUN - Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Yayang Desyarini,…

Rabu, 26 Maret 2025 12:55

Bupati Kobar Cek Arus Mudik di Pelabuhan

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah melakukan…

Rabu, 26 Maret 2025 12:54

594 PPPK Terima SK Pengangkatan

PANGKALAN BUN – Sebanyak 594 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

Rabu, 26 Maret 2025 12:34

Jaringan Listrik Dalam Kota Belum Merata

PANGKALAN BUN – Pemerataan jaringan listrik di kawasan perkotaan masih…

Selasa, 25 Maret 2025 13:00

Hidupkan Festival Keriang Keriut

PANGKALAN BUN – Festival Keriang Keriut ke-3 tahun 2025 kembali…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers