PANGKALAN BUN – Perampok spesialis pecah kaca mobil kembali beraksi di Pangkalan Bun, Senin (30/1) pukul 10.00 WIB. Kaca kendaraan Ford Ranger Sport warna putih bernopol DA 9114 PH milik Hasbianur, warga Kelurahan Mendawai Kecamatan Arsel, dipecah di bagian kiri depan oleh orang tidak dikenal.
Penjahat beraksi saat Hasbianur parkir di depan makam kerajaan atau makam Kesultanan Kutaringin, Jalan Diponegoro, Pangkalan Bun. Barang yang hilang adalah sebuah laptop dan surat tanah.
Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kasat Reskrim AKP Andreas Alek Danantara saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan.
”Kejadiannya Senin siang sekitar pukul 10.00 WIB, sekarang masih dalam tahap penyelidikan,” beber Alek kemarin (1/12).
Jika dirunut dari beberapa kejadian dengan modus operandi seperti kasus ini, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. ”Berdasarkan data residivis yang kita miliki, ciri-ciri dan modus operandi, sudah ada satu nama yang kita curigai,” jelasnya.
Kejadian berawal saat korban memang mengambil uang di BRI. Setelah selesai bertransaksi di bank, korban menuju arah Jalan Diponegoro menggunakan mobilnya. Dia kemudian berhenti di sebuah kios fotokopi di Jalan Diponegoro yang berada di seberang makam keluarga Kesultanan Kutaringin.
Saat sedang fotokopi sebuah surat, korban terkejut lantaran ada bunyi suara kaca pecah terdengar dari mobilnya. Korban sempat melihat dua orang menggunakan sebuah motor yang diduga berjenis Supra warna hitam tanpa pelat nomor sedang mengambil sesuatu dari dalam mobil miliknya.
Melihat kejadian itu korban segera berlari menuju mobilnya dan bermaksud menangkap dua bandit yang telah menggondol tas berisi laptop. Bahkan korban sempat mencoba merebut tas yang dibawa salah satu pelaku, namun gagal.
”Korban sempat terjatuh lantaran terlibat tarik menarik tas dengan salah seorang pelaku pencurian yang duduk di belakang motor,” jelasnya.
Pencuri hanya berhasil mengambil laptop dan surat tanah, sedangkan uang jutaan rupiah tidak sempat digondol. Kedua pencuri kesulitan mengambil uang yang diletakkan korban di bawah jok mobilnya. Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Mapolres Kobar. (sam/yit)