PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkomitmen memulangkan pekerja seks komersial (PSK) ke daerah asal. Langkah ini untung menekan penyeberan HIV/AIDS.
Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, peringatan HIV/AIDS ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah. Pemkab Kobar memikirkan ini karena jumlah penderita HIV/AIDS selalu bertambah. Penularan terbanyak melalui hubungan seks di lokalisasi.
”Selama ini penularan terbanyak yakni dari PSK khususnya yang ada di lokalisasi. Tentu ini menjadi perhatian serius kami,” kata Bambang.
Banyak hal yang harus dilakukan, termasuk memulangkan para PSK di Kobar secara perlahan. Hal ini sebagai solusi kongkrit untuk mengurangi jumlah penderita penyakit HIV AIDS di Kobar.
”Untuk tahun ini saja sudah ada 30-an lebih. Pengidapnya selain PSK yang sudah kita pulangkan, yakni para bapak-bapak yang sering menggunakan jasa PSK,” sebutnya.
Suami yang suka ”jajan” di luar itu lalu menularkan penyakit kepada istrinya. Tak heran jika ada ibu rumah tangga yang terkena penyakit HIV/ AIDS. ”Karena ulah dari suaminya,” terangnya.
Bambang juga memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk terus merazia lokalisasi. Jika terdapat PSK yang berasal dari Jawa agat bisa dipulangkan.
”Sekarang kita razia terus dan beberapa kali kita sudah pulangkan PSK ke daerah asal. Ini akan terus kami lakukan terus. Sehingga kasus penyakit HIV juga bisa berkurang,” pungkasnya. (rin/yit)