PALANGKA RAYA- Sebanyak 99 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Palangka Raya, baik dari program diploma, sarjana hingga pascasarjana diyudisium. Kegiatan yang digelar di Aula UM Palangka Raya tersebut dihadiri seluruh dosen dan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr. H. Bulkani, M.Pd memimpin kegiatan yudisium tersebut, Sabtu (24/2).

“Mahasiswa yang diyudisium telah menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan jenjang masing-masing. Pada yudisium Periode Bulan Februari ini ada sekitar 99 mahasiswa yang diyudisium, dan mereka sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan dan administrasinya,”ujar Kepala Biro Administrasi Akademik, Aidin Najihi, M.Eng melalui rilis kepada Radar Palangka.

Aidin mengatakan, mahasiswa yang diyudisium menyelesaikan studi dengan waktu yang bervariasi. Nemun, semua sesuai waktu yang ditentukan. “Lama studi mereka bervariasi, namun rata-rata mahasiswa menyelesaikan studinya tepat pada waktunya” ucapnya.

Sementara itu, Rektor UM Palangka Raya Bulkani memberikan selamat kepada mahasiswa dan berpesan agar menerapkan ilmu yang didapat untuk membantu masyarakat sekitar. Selain itu, Bulkani juga memberikan pesan agar mahasiswa yang baru diyudisium harus bisa menciptakan lapangan kerja di masyarakat.

“Setelah lulus ini, kalian harus terus belajar jangan puas dengan yang diraih sekarang ini dan juga harus bisa menciptakan lapangan kerja di masyarakat. Saat dimasyarakat, jagalah nama baik kampus, nama baik Almamater, jangan menambah masalah” tegas Bulkani.

Selain itu juga, lulusan UM Palangka Raya telah memiliki beberapa kompetensi yang akan diperlukan saat masuk ke dalam dunia kerja. “Sebelumnya pada tanggal 22-23 Februari 2018 para mahasiswa yang diyudisium ini telah kita beri pelatihan menghadapi dunia kerja, untuk memberikan mereka bekal ketika mereka kembali ke masyarakat,” tukas Bulkani.

Pelatihan menghadapi dunia kerja adalah program rutin UM Palangka Raya yang diberikan kepada peserta calon alumni sebelum mereka diyudisium. Selain pelatihan tersebut, UM Palangka Raya juga membekali lulusannya dengan beberapa kompetensi yang harus dimiliki lulusan seperti kemampuan bahasa Inggris, komputer dan juga baca tulis Alquran bagi yang muslim. (arj/oes)