PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja Kotawaringin Barat (Kobar) menggerebek tiga orang yang sedang pesta sabu-sabu di kamar Hotel Hoppy, Jalan Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (12/1) malam pukul 22.30 WIB.
Dua pria beinisial IW (17) asal Magelang dan DS (24) asal Kelurahan Baru Pangkalan Bun. Sedangkan seorang perempuan berinisial NS berasal dari wisma Yolanda Lokalisasi Pal 12 Sampit. Mereka dibekuk beserta barang bukti bong dan dua paket sabu-sabu.
Saat razia penyakit masyarakat tersebut, awalnya petugas curiga dengan perempuan yang sedang nge-fly. Perek yang sudah teler itu berusaha mencari sabu-sabu. Petugas pun melakukan penggeledahan, ternyata sabu berada di bawah betis NS. Salah seorang pelaku juga sempat membuang barang bukti melalui ventilasi toilet hotel.
Setelah mendapat barang bukti, Satpol PP langsung menghubungi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) untuk melakukan indentifikasi dan mengamankan ketiga pelaku. Para pelaku juga langsung dites urine.
Kepala Satpol PP Kobar Hasan Basri mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus narkoba kepada BNK Kobar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Satpol PPKobar juga merazia pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di kawasan Simpang Kodok, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kobar, Selasa (12/1) malam.
Melihat rombongan Satpol PP datang, dengan cepat buru para PSK yang barada di warung kopi melompat jendela belakang. Ulah PSK ini bisa dikatakan nekat karena di belakang warung kopi tersebut merupakan rawa yang cukup.
Hal yang sama juga dilakukan oleh PSK yang berada di lokasi Simpang Kodok. Mereka kabur dari kamarnya menuju perkebunan sawit. Petugas pun kesulitan melakukan pencarian karena medan yang gelap.
Setelah beralih ke warung lain, akhirnya Satpol PP Kobar membekuk tiga pelacur dan satu pria hidung belang yang kedapatan sedang ngamar. Mereka digelandang markas Satpol PP Kobar.
Kepala Satpol PP Kobar Hasan Basri mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan lima anak jalanan, lima perek, dua pria hidung belang, dan tiga pelaku sabu-sabu.
"Para pelaku prostitusinya kita amankan kita tertibkan, sekarang kita tingkatkan ke pemilik penyedia tempat, ini kita tertibkan," ucap Hasan Basri, Rabu (13/1) dini hari. (jok/yit)