SAMPIT – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin panjang umur. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat, angka harapan hidup (AHH) Kotim terus meningkat setiap tahun.
Kepala BPS Kotim Muhamad Guntur mengatakan, hal itu merupakan hasil meningkatnya kesadaran masyarakat hidup sehat dan pelayanan kesehatan yang semakin memadai hingga ke pelosok desa.
”Hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah menggalakkan hidup sehat kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan juga semakin memadai. Tempat layanan kesehatan, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya secara bertahap tersedia hingga ke daerah terpencil,” ucapnya, Jumat (3/2).
Dia menuturkan, dengan tubuh sehat akan menunjang umur panjang dan AHH pun semakin meningkat. Dari data BPS, pada 2010 rata-rata AHH kotim yang tercapai, yaitu 69,05 tahun; 2011 rata-rata 69,15 tahun; 2012 rata-rata 69,24 tahun; 2013 rata-rata 69,32 tahun; 2014 rata-rata 69,41 tahun; dan 2015 rata-rata 69,51 tahun.
Dari data tersebut bisa dilihat bahwa AHH Kotim selalu mengalami peningkatan. Rata-rata usia masyarakat Kotim dari lahir hingga meninggal adalah antara 69-70 tahun.
”Angka tersebut sudah termasuk tinggi, jika dibandingkan dengan 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Kita (Kotim) menduduki posisi kedua yang mempunyai AHH tertinggi, setelah Kabupaten Kotawaringin Barat yang AHH pada 2015 mencapai 70,07 tahun,” ujarnya.
Dia menambahkan, AHH merupakan salah satu indikator pengukur indeks pembangunan manusia (IPM). Semakin tinggi nilai AHH, akan semakin menunjang peningkatan IPM di suatu daerah. (vit/ign)