SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 11 September 2015 23:24
Diduga Melakukan Pembakaran Lahan, Polisi Periksa Perusahaan

SAMPIT – Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur diam-diam menyelidiki kasus kebakaran lahan. Bahkan sedang melaksanakan pemeriksaan kepada perwakilan perusahaan.

Waka Polres Kotim Kompol Aditya SD membenarkan ada perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran lahan.

“Benar ada perwakilan perusahaan yang sedang kami periksa terkait kebakaran lahan,” ujar Aditya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/9).

Polres Kotim belum satupun menangkap ataupun menetapkan pelaku pembakar lahan sebagai tersangka. Mengatasi ini, kepolisian terus melakukan berbagai upaya seperti pengawasan dengan membentuk tim terpadu.

“Sementara belum menangkap pelaku pembakar lahan. Tapi kami tetap upayakan agar masyarakat tidak membakar lahan. Tim khusus Polres Kotim bergabung dengan Polda Kalteng,” ucapnya.

Berkaitan dengan adanya tanggapan masyarakat jika polisi tebang pilih dalam mengusut pelaku kebakaran lahan yang banyak terjadi saat ini hingga membuat Kota Sampit diselimuti kabut asap Aditya menyebutkan, warga juga harus ikut ambil bagian bukan hanya menonton.

 “Tebang pilih, saya rasa tidak. Sasaran kami seperti kata Pak Kapolres jika memang ada kebakaran hutan dan lahan baik dari perusahaan yang terbukti maka akan proses. Jangan membakar, warga jangan hanya menonton tetapi ikut bantu untuk memadamkan,” paparnya.

Kesempatan ini, Aditya menyampaikan agar kebakaran lahan jangan dijadikan budaya dengan dalih membuka area untuk berkebun atau bertani. Dampaknya sangat buruk bagi masyarakat karena terhirup asap.

Terpisah, KepalaUPTDPemadam KebakaranKotim, Sunardimenyebutkan terdapat lima titik api dengan penyumbang asap terbesar saat ini.

“Ada lima titik, pertama dekat bundaran jalan lingkar kota selatan, Jalan Kenan Sandan, Pandawa Tujuh, Mohammad Hatta dan Jalan Metro TV. Masing-masing tim terdiri enam orang dengan berusaha memadamkan api di lahan sekitar 0,5 hektare itu,” jelas Sudardi. (rm-66/fm)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 15 Oktober 2024 13:14

Layanan Posyandu Bukan Hanya Imunisasi

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggiatkan program…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:04

Masyarakat Tetap Kritis kepada DPRD

SAMPIT – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 14 Oktober 2024 11:35

Tiga Pimpinan DPRD Kotim Dilantik Hari Ini

SAMPIT-Tiga pimpinan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur,  Rimbun, Juliansyah dan Rudianur…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:24

Gedung Voli Indoor Minim Sirkulasi Udara

SAMPIT - Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Kamis, 10 Oktober 2024 11:16

Saluran Drainase di Samuda Perlu Dibenahi

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Eddy Mashamy,…

Selasa, 08 Oktober 2024 10:19

Anggaran Pendidikan Perlu Ditambah Lagi

SAMPIT-Anggota DPPRD  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang Siswanto, meminta agar…

Senin, 07 Oktober 2024 12:45

Tingkatkan Disiplin Pengelolaan Anggaran

SAMPIT-Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 04 Oktober 2024 12:02

Cegah Konflik Antardesa

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya…

Jumat, 04 Oktober 2024 12:00

Hasil Penanganan Banjir Diuji saat Musim Hujan

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah…

Jumat, 04 Oktober 2024 11:53

Perkuat Kapasitas Kelembagaan Penanggulangan Bencana

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar diskusi…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers