SAMPIT – Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang masih melakukan penyelidikan terkait kematian Damsiri (85) warga Jalan Gunung Slamet, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Sampit.
Kapolsek Baamang AKP Agoes trigonggo mengatakan, hasil pemeriksaan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan visum guna mengetahui penyebab kematian kakek Damsiri tersebut.
”Saat ini masih menunggu laporan hasil visum saja. Sebelumnya pihak keluarga meminta agar jasad korban tidak dilakukan otopsi,” ucap Agoes, Kamis (9/5) siang kemarin.
Damsiri ditemukan tewas di sekitar Jalan Tjilik Riwut kilometer 3,5, Kecamatan Baamang, Sampit, Rabu (8/5) siang. Jasad tanpa dilengkapi busana, seluruh kulit tubuh mengering, kemudian dievakuasi.
Jasad Damsiri pertama kali ditemukan salah seorang warga yang tidak sengaja di rerumputan. Melihat itu, warga lainnya langsung melaporkan kepada aparat yang berwajib.
”Dari pengakuan keluarganya (Damsiri), bahwa sebelumnya yang bersangkutan memang pikun dan sering jarang pulang ke rumah lantaran tidak tahu arah. Damsiri dilaporkan hilang sejak 25 April 2019 lalu,” tandasnya. (sir/fm)