SAMPIT- Dalam upaya meminimalkan sampah yang ada di lingkungan sekitar para pecinta lingkungan hidup menggelar seminar dan workshop pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme, Minggu (24/11) bertempat di Cheerfull Kitchen Jalan DI Panjaitan no 20F Sampit.
Seminar dan workshop Eco Enzyme terselenggara berkat kerjasama Cheerfull Kitchen dengan dengan IVS (Indonesia Vegetarian Society), eco enzyme dengan dianggap sebagai solusi permasalahan lingkungan dunia.
Peserta seminar kurang lebih sebanyak 80 orang yang terdiri atas ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, akademisi dan pengusaha, komunitas lingkungan hidup serta dari unsur kedinasan dengan narasumber yang berasal dari INLA (The International Nature Loving Association) yakni sebuah organisasi sosial.
"Kita ingin menyelamatkan bumi dimulai dari rumah kita," ujar Lie Min Fu salah satu narasumber yang merupakan
relawan INLA, membawahi Divisi Lingkungan Hidup 2018, Koordinator Eco Enzyme Jakarta.
Eco enzyme sendiri merupakan sampah organik yang difermentasi selama tiga bulan. Bahan untuk membuatnya cukup sederhana, yaitu memasukkan food waste seperti kulit buah atau sisa sayur ke dalam botol bening dan dicampur dengan air serta gula. Ketika sudah jadi, eco enzyme dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti dipakai sebagai pengganti sabun cuci, cairan pel, membersihkan kaca atau untuk membunuh hama.
"Bagaimana kebersihan yg berkelanjutan bisa terjadi kalau kita masih memproduksi sampah,"sebutnya.
Disebutkannya jika hidup dalam lingkungan yang bersih akan membuat bahagia dan akan membuat kualitas hidup menjadi meningkat, "Bagaimana kita menghormati alam. " cetusnya.
Dalam seminar ini seluruh peserta mempraktekan langsung bagaimana caranya membuat Eco Enzyme.
Diharapkan dengan adanya seminar ini dapat memberikan pengaruh luas kepada masyarakat, bagaimana mengelola sampah di mulai dari sampah rumah tangga.
Sementara itu On Phen narasumber lainnya menyebut jika Eco Enzyme dapat melindungi masa depan generasi muda.
"Kita dapat mencegah menipisnya lapisan ozon dengan Eco enzyme, lapisan yang melindungi makhluk hidup di bumi dari sinar ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya, "tandasnya.
Jika manusia terpapar sinar ini dalam intensitas tinggi, manusia dapat terjangkit penyakit kanker kulit dan katarak, serta menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. (yn)