PANGKALAN BANTENG – Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 65 Kecamatan Pangkalan Banteng rupanya terus memakan korban. Senin (14/9) pagi, empat warga harus dilarikan ke Puskesmas Karang Mulya setelah tabrakan di kawasan perniagaan itu.
Informasi yang diperoleh Koran Ini menyebutkan, kecelakaan bermula ketika Yamaha Vixion merah yang dikendarai Ridwan dan Nardi melaju kencang dari arah Amin Jaya menuju Pangkalan Bun. Diduga karena tidak memperhatikan jarak aman di depannya, Vixion menabrak motor jenis Honda Vario warna merah yang dikendarai Reni dan Sutriyati. Saat itu Vario hendak berbelok untuk menyeberang jalan.
”Vario memang sudah nyalakan lampu (sign), kemudian tiba-tiba langsung belok tanpa melihat di belakangnya yang sudah dekat. Vario tertabrak di bagian tengah, Vixion sempat jumping dan pengendaranya terlempar,” ungkap Wahyu, saksi kecelakaan.
Nardi (50), salah satu dari empat korban yang harus dirawat intensif setelah mengalami luka di bagian kepala akibat terlempar dari motor yang ditumpanginya. Tiga korban lainnya yakni Sutriyati (40) dan Reni (25) mengalami luka ringan, sedangkan Ridwan (15) luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Selain itu dua unit motor yang mereka kendarai juga mengalami kerusakan cukup parah.
Ahmad, petugas medis di UGD Puskesmas Karang Mulya mengatakan, Nardi mengalami shock hebat, bahkan sempat tak sadarkan diri.
”Salah satu korban harus dirawat intensif karena tidak sadarkan diri. Untuk bernafas saja harus dibantu selang oksigen,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, dua kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan di mapolsek.
”Korban kecelakaan semua masih dirawat di Puskesmas Karang Mulya, untuk perkembangan selanjutnya kita masih akan menunggu sebab belum seluruh pengendara yang terlibat kecelakaan dimintai keterangan,” katanya. (sla/yit)