KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menegaskan wilayah pelosok atau pedesaan masih banyak masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang kurang layak huni.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, hal ini diutarakannya bukan tanpa alasan, karena setiap dirinya melakukan kunjungan kerja (kunker) maupun reses masih terdapat laporan atau keluhan dari masyarakat.
Menurutnya, program bedah rumah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) merupakan sarana yang tepat untuk mengatasi atau paling tidak mengurangi dan bisa membantu masyarakat.
"Kami apresiasi dan dukung penuh program bedah rumah, karena memang masih banyak masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang tempat tinggalnya jauh dari kata layak huni," katanya, Kamis (20/2).
Ia menambahkan, sebagai salah satu contoh seperti di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan. Di desa tersebut masih ada beberapa masyarakat yang memiliki tempat tinggal kurang layak huni.
Hal tersebut hendaknya bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, mulai dari pihak desa terlebih dahulu untuk bisa membantu jika memang segala kelengkapan administrasinya kurang.
"Kepala desa (Kades) harus proaktif membantu warga, saya melihat langsung kondisi rumah warga tersebut, dan memang sangat memprihatinkan, diharapkan adanya tindak lanjut dari pihak-pihak terkait, supaya mendapatkan tempat tinggal yang layak huni," harapnya. (rm-98/fm)