PALANGKA RAYA – DPRD Kota Palangka Raya, mendorong peran aktif Badan Usaha Milik Negara (BUMD) dalam mendukung program pemerintah, salah satunya terkait dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Ketua I, Wahid Yusuf menyebutkan, sebagai perusahaan yang dibentuk oleh pemerintah sudah sewajarnya BUMD memberikan kontribusi yang betul-betul berdampak terhadap daerah sesuai dengan bidang usahanya.
“BUMD ini harus hidup, dalam artian kontribusinya terhadap daerah harus terlihat. Karena pada dasarnya keberadaan badan usaha daerah tersebut dibentuk sebagai salah satu penunjang pembangunan,” katanya kemarin.
Pada dasarnya, BUMD memang mempunyai peran yang strategis dan secara umum bernilai positif, karena berperan sebagai salah satu sumber PAD dan menjadi aktor dalam pembangunan di Palangka Raya.
Hanya saja, jika berbicara mengenai kontribusi yang besar terhadap peningkatan PAD, maka keberadaan BUMD Palangka Raya masih perlu peningkatan. Meski disatu sisi cara kerja BUMD dinilai sudah cukup baik, namun masih perlu pembenahan pada bagian sistem pengelolaan agar kedepannya badan usaha daerah tersebut mampu merealisasikan target yang diberikan.
“Kalau ditanya bagaimana BUMD di Palangka Raya, ya saya rasa sudah cukup bagus. Cuma kurang pada bagian pengelolaannya saja yang masih diperlu diperhatikan. Kita ingin BUMD ini mampu berjalan baik menggerakan usahannya,” ucapnya.
Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, pihaknya saat ini bersama pemerintah setempat tengah membahas penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang BUMD. Diharapkan rancangan produk hukum daerah tersebut bisa selesai secepatnya dan disahkan menjadi peraturan daerah (Perda).
“Tahun ini bisa selesai, karena sekarang sudah masuk tahapan pembahasan dan akan terus kami kaji mengenai materi-materi yang ada di Raperda itu,” pungkasnya. (sho/dc)