PALANGKA RAYA – Perhelatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), serta bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) di 2020 ini, juga menjadi perhatian Vox Point Indonesia Kalteng.
Sebagai wadah perhimpunan bagi para awam Katolik untuk terlibat dalam kegiatan sosial politik, Vox Point Indonesia Kalteng, akan menyatakan sikap terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) tersebut. Sikap tersebut nantinya akan dituangkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.
”Pilkada ini sangat penting bagi Kalteng ke depan. Maka dari itu wajar jika pesta demokrasi ini menjadi perhatian kita bersama. Untuk itulah, saat Rakerda nanti kami (Vox Point, Red) punya sikap terkait Pilkada,” kata Ketua DPD Vox Point Indonesia Kalteng Donny Laseduw, Minggu (8/3) kemarin.
Dirinya menegaskan, bahwa Vox Point tidak akan berafiliasi dengan partai politik manapun. Dalam artian organisasi tersebut akan bersikap independent menyikapi isu-isu Pilkada. Selain itu, pihaknya juga tidak akan melihat dari sisi agama. Namun akan lebih melihat dari visi misi dan kinerja yang terencana.
”Vox Point inikan organisasi massa nasional. Tentu kami juga harus turut menciptakan politik yang sehat dan berkualitas,” tegas Donny.
Diuraikannya, ada beberapa poin yang diharapkan oleh Vox Point terhadap visi misi para calon peserta Pilkada nantinya. Selain harus tegas, berani, loyal, taat konstitusi, seorang pemimpin harus harus berkomitmen mensejahterakan masyarakat. Kedua menjaga lingkungan hidup, dan yang ketiga harus menekankan upaya penyelewengan dalam artian memerangi korupsi.
”Kalau semua point itu ada dalam visi misi, tentunya kami Vox Point dengan kekuatan umat Katolik akan memerhatikan semua calon kepala daerah yang mempunyai visi misi demikian. Karena hal itu sangat berguna untuk Kalteng kedepannya,” papar Donny.
Ditambahkannya, seluruh elemen bangsa harus berperan dalam mewujudkan etika politik yang sehat dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan utama guna menjaga kebhinekaan. Hal tersebut sangat penting, mengingat pelaksanaan pesta demokrasi sudah tentu menarik perhatian semua elemen.
Donny menyatakan, Vox Point tentu mendorong elemen masyarakat untuk membangun persaudaraan kebangsaan. Melawan segala macam bentuk politisasi dan berbagai upaya yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, terutama saat pesta demokrasi.
”Ini wujud komitmen menjaga kebangsaan, kerukunan dan empat pilar khususnya di Kalteng. Pastinya kami menyuarakan kepentingan yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat,” pungkasnya. (sho/gus)