PALANGKA RAYA- Jambore Guru Kalteng Berkah Tingkat Provinsi Kalteng di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe berakhir, Jumat (6/4) malam lalu. Berbagai harapan disampaikan lebih dari 2.000 guru dan kepala sekolah, yang ikut serta dalam kegiatan itu. Terkait sarana dan prasarana sekolah, serta komitmen bersama untuk mensukseskan ujian sekolah di tahun ini.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofit Saptono Subagio saat penutupan kegiatan itu memaparkan, kegiatan itu mampu memberikan penguatan karakter guru dan peningkatan kualitas pendidikan di Kalteng.
”Saya berharap ini bisa diimplementasikan, mengenai pendidikan karakter akan ditularkan kepada siswa-siswinya di sekolah nantinya. Usai mengikuti jambore guru se-provinsi Kalteng,” ujarnya saat memantau keadaan Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe di Palangka Raya, Sabtu (7/3).
Mofit melanjutkan, keluhan serta hal lainnya yang disampaikan tenaga pengajar, dalam kegiatan itu langsung direspon oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Ada yang langsung ditanggapi langsung dan juga ada diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
”Dari keluhan mereka itu langsung ditanggapi serius oleh gubernur, karena dunia pendidikan ini harus di kuatkan di Kalteng. Sehingga menjadikan SDM di daerah ini menjadi unggul dan tidak kalah dengan daerah lain," paparnya.
Mofit menambahkan, kegiatan ini adalah juga untuk mengetahui bagaimana cara memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik nantinya. Hal ini menurutnya sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
”Semoga dengan adanya kegiatan tersebut pengalaman mereka bertambah sesuai dengan apa yang diinginkan selama ini. Yakni pendidikan berkarakter dan pendidikan Kalteng Berkah,”pungkas Mofit yang juga Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Daerah Kalteng.
Sementara itu, seorang peserta yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA 5 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Rustam Sitompul menyampaikan, jambore guru tahun ini sangat berkesan dan banyak manfaatnya.
”Ajang silaturahmi para tenaga pengajar, kegiatan itu juga tempat bertukar pikiran serta mengenalkan sekolahnya masing-masing kepada kepala daerah maupun kepala dinas yang menangani dibidang pendidikan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, acara tersebut mampu membuat para guru-guru meningkatkan kapasitasnya sebagai tenaga pengajar dan memajukan sekolahnya, terlebih komitmen gubernur Kalteng sangat memperhatikan bidang pendidikan. (daq/gus)