SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 13 Maret 2020 09:24
Jajanan Mamin di SD Diperiksa
INSPEKSI: Petugas BPOM Palangka Raya saat melakukan pengecekan mamin jajanan anak sekolah di sejumlah SD di Menteng, Palangka Raya, kemarin. FOTO: Dodi/ RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA – Sebagai antisipasi tercemarnya makanan dan minuman (mamin) dari bahan berbahaya di lingkungan sekolah, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palangka Raya, menggelar inspeksi mendadak terhadap jajanan di sejumlah sekolah dasar di dalam kota, Kamis (12/3) kemarin.

Beberapa jenis bahan berbahaya yang dikhawatirkan terkandung dalam jajanan di sekolah dasar, antara lain seperti formalin, boraks, rhodamin B, maupun methanyl yellow.

Pengambilan sample jajanan mamin, yakni di SDN 6 Menteng, SDN 7 Menteng, SDN 8 Menteng dan SDN 9 Menteng.  Terutama sampel  mamin yang selalu dikonsumsi oleh anak-anak sekolah.

Kepala BPOM di Palangka Raya Trikoranti Mustikawati menyatakan, sejauh ini belum ditemukan pihaknya terkait pelanggaran atau penjualan makanan berbahan berbahaya. Dan  kegiatan tersebut akan dilakukan rutin untuk mengantisipasi hal-hal tak dinginkan.

”Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi lagi kasus keracunan makanan jajanan. Jadi Inspeksi dilakukan terhadap berbagai pangan  makanan ringan yang dijual kepada anak-anak di lingkungan sekolah,” terangnya.

Trikoranti juga mengatakan, pihaknya bersyukur, sejak  inspeksi dan pemeriksaan sampel makanan beberapa waktu yang lalu hingga hari ini, belum ditemukan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Dijelaskannya, selain melakukan pengawasan terhadap produk jajanan, tim satgas BPOM di Palangka Raya juga melakukan penyebaran informasi dan edukasi kepada komunitas. Sekolah seperti guru, siswa, pengelola kantin dan pedagang terkait keamanan pangan dan sanitasi-higiene. ”Ini semua untuk kesehatan bersama,” tegas Trikoranti.

Dia menambahkan,  langkah ini memastikan makanan yang dimakan oleh anak-anak saat jajan di sekolah apakah aman untuk kesehatan atau tidak.

”Ingat kesehatan itu sangat penting, karena apa yang dimakan anak-anak akan berdampak pada 40 tahun mendatang bagi kesehatan anak-anak tersebut.  Saat ini aman dari pencemaran bahan kimia dan bakteri,” pungkas Trikoranti Mustikawati. (daq/gus)

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 11 Mei 2024 11:59

RTRWP Kalteng 2024 Diperkirakan Bulan Juli Menjadi Perda

PALANGKA RAYA - Banyaknya kepentingan yang berkaitan dengan tata batas…

Sabtu, 11 Mei 2024 11:56

Optimalkan Sektor Pariwisata sebagai Sumber PAD

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Susi…

Sabtu, 11 Mei 2024 11:55

Ingatkan Pemkot Antisipasi Musim Kemarau

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Basirun B…

Jumat, 10 Mei 2024 16:27

Penegakan Perda Harus Konsisten

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Subandi…

Jumat, 10 Mei 2024 16:18

Kedewasaan Bertoleransi Modal Besar Kalteng Lebih Maju

PALANGKA RAYA - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keberagaman budaya…

Jumat, 10 Mei 2024 16:16

Warga Sei Gohong Perlu Bantuan Sektor Peternakan

PALANGKA RAYA- Pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam mendukung kemajuan…

Jumat, 10 Mei 2024 16:13

Pacu Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Unggulan

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya Nenie…

Rabu, 08 Mei 2024 13:18

Program Pembangunan Harus Sinkron dengan Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto…

Rabu, 08 Mei 2024 13:10

Dorong Percepatan Penyelesaian RTRWP

PALANGKA RAYA - Setelah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)…

Rabu, 08 Mei 2024 11:16

Infrastruktur Daerah Pinggiran Perlu Dibenahi

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Basirun B…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers