SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 29 Mei 2020 21:30
ABK Tongkang Meninggal Mendadak di Pangkalan Bun

Dimakamkan Sesuai Standart Covid-19

MENINGGAL MENDADAK : Petugas medis dan pemulasaran jenazah di RSUD Sultan Imanudin saat menyalati jenazah ABK kapal tongkang yang meninggal mendadak saat perjalanan menuju Pangkalan Bun.(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) tongkang yang sandar di Muara Sungai Arut meninggal saat dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun. ABK bernisal A (49) ini dimakamkan sesuai standart penanganan Covid-19 oleh tim gugus tugas RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun di TPU KM 11 Jalan Ahmad Yani, Pangkalan Bun, Jumat (29/5) pukul 16.30 WIB.

A yang merupakan warga Semarang, Jawa Tengah ini dievakuasi dari kapal tongkang menggunakan speed boat menuju RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin mengungkapkan bahwa kapal tongkang tersebut berangkat dari Semarang pada tanggal 17 Mei 2020 dengan tujuan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan dan tiba di Seruyan pada tanggal 20 Mei 2020 dan kemudian bertolak ke Pangkalan Bun dan sandar di Muara Sungai Arut tanggal 24 Mei 2020.

"Dan tadi pagi Jumat 29 Mei 2020 salah satu ABK dengan inisial A usia 49 tahun menderita sakit, dan dijemput menggunakan speed ke muara untuk diantar ke RSUD Pangkalan Bun, namun dalam perjalanan ABK tersebut meninggal," ungkapnya.

Kemudian kata dia, kendati sudah meninggal jenazah ABK tersebut tetap di bawa ke RSUD SI, dari Pelabuhan Speed Boat daerah Pasar Indra Kencana dan tiba di RSUD SI pukul 11.00 WIB dengan diantar oleh 4 ABK lainnya di kapal tersebut.

Menurutnya lantaran ABK tersebut meninggal tiba-tiba tanpa tahu penyebabnya, maka dilakukan pengambilan swab terhadap jenazah tersebut dan empat orang ABK yang mengantarkan rekannya yang sudah meninggal tersebut dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

"Hasil Rapid test menunjukan 4 ABK tersebut reaktif, dan kepada jenazah tersebut juga kita ambil swabnya, untuk dikirim ke laboratorium, dan empat ABK yang reaktif kita ambil dokumentasinya dan kita mencurigai bahwa ABK yang meninggal tersebut terpapar Covid-19," ujarnya. (tyo/sla)

Kabar selengkapnya di koran Radar Sampit Terbitan Sabtu (30/5/2020)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers