SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 16 September 2015 20:53
Usulan Anggota Dewan dalam Mencegah Kebakaran Lahan

Sediakan Embung hingga Rental Alat Berat Murah

PANGKALAN BUN - Kebakaran lahan dan hutan mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kotawaringin Barat Mustafa Baasir. Dia meminta kepada pemerintah mengantisipasi kebakaran sejak dini. Aparat kepolisian juga diminta menindak tegas perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar.

"Kebakaran lahan dan hutan yang terus terjadi ini harus diusut. Termasuk melakukan penyelidikan terhadap perusahaan kalau ada indikasi membakar lahan langsung ditindak,” kata Mustafa Baasir kemarin.

Menurutnya, selama ini kebakaran lahan dan hutan memberikan efek yang buruk bagi kehidupan sehari-hari. Selain kabut asap yang membahayakan kesehatan, juga mengganggu perekonomian. “Termasuk menggangu penerbangan dan masih banyak kerugian lain yang diderita masyarakat,” katanya.

Perusahaan-perusahaan yang membakar lahan harus diusut tuntas. “Belum ada satupun pelaku pembakar yang ditangkap,” sebutnya.

Pemerintah juga harus bergerak lebih cepat dalam mengatasi kebakaran sebelum musim kemarau tiba. Tindakan pemkab tidak cukup sosialisasi, tapi butuh langkah konkret agar masyarakat tidak membakar. ”Misalnya saja diberi pinjaman untuk menyewa alat berat dengan harga yang murah dan sebagainya,” bebernya.

Di tempat yang rawan terjadinya kebakaran itu perlu dibuatkan tempat penampungan air sehingga saat terjadi kebakaran bisa menggunakan ait tampungan tersebut. Lebih tepatnya pembuatan penampungan atau embung di Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

Sementara Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menangkap para pelaku pembakar lahan. Pihaknya juga tidak bisa meraba-raba dalam menangkap pelaku.

“Sampai sekarang belum ada yang ketangkap basah membakar lahan. Kami juga tidak bisa sembarangan ketika menangkap,” kata Kaplres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo kemarin.

Pihaknya harus memiliki alat bukti yang kuat untuk menangkap para pelaku. “Ketika ada lahan terbakar, belum tentu pemilik lahan membakarnya. Kecuali ada alat bukti berupa korek atau bensin, nah baru bisa kita tangkap. Tapi sejauh ini belum ada,” sebut Kapolres. (rin/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 09 Januari 2025 17:51

Ketua DPRD Dukung Pemkab Bantu Korban Puting Beliung

PANGKALAN BUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 06 Januari 2025 17:58

Pemkab Kobar Rencanakan Perbanyak Videotron

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana…

Senin, 06 Januari 2025 17:55

Dorong Perbaikan Jalan Antar Desa di Pangkalan Banteng

PANGKALAN BUN – Kondisi jalan antar desa di Kecamatan Pangkalan…

Jumat, 03 Januari 2025 16:37

Awali Tahun 2025 Dengan Apel Pagi

PANGKALAN BUN – Memasuki hari pertama kerja tahun 2025, aparatur…

Jumat, 03 Januari 2025 16:32

Dewan Minta Pemkab Bereskan Antrean di SPBU

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kobar H Rudi…

Kamis, 02 Januari 2025 14:12

Pemkab Bakal Tertibkan Distribusi BBM Subdisi

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengambil…

Kamis, 02 Januari 2025 14:07

Masalah Listrik dan PJU Masih Jadi Sorotan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers