SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 16 September 2015 20:58
Peternak Kesulitan Cari Rumput
Peternak sapi di Kecamatan Pangkalan Banteng kesulitan mencari rumput saat musim kemarau.

PANGKALAN BANTENG – Kemarau panjang tidak hanya memicu kekeringan dan kebakaran lahan, tapi juga membuat peternak kelimpungan. Rumput untuk pakan kambing dan sapi sulit dicari di sejumlah desa di Kecamatan Pangkalan Banteng.

Bahkan, di Desa Amin Jaya, satu-satunya lokasi perkebunan kelapa sawit yang biasa menjadi gantungan stok rumput warga kini sudah tidak bisa lagi diambil. Perusahaan pemilik lahan telah memasang tanda larangan mencari rumput di areal perkebunan itu.

”Susah sekarang. Air bersih sulit, ngarit (mencari rumput) pun juga kelimpungan. Rumput di kebun perusahaan juga tidak boleh diambil, bahkan sekarang malah disemprot agar mati,” ungkap Imron, peternak sapi, Selasa (15/9) siang.

Sejak awal musim kemarau lalu, sejumlah pencari rumput harus keliling terlebih dahulu untuk mencari lahan yang masih ditumbuhi rumput. ”Sekarang kalau tidak keluar desa juga sulit dapat rumput. Kalaupun ada, hanya di kawasan rawa. Itupun sangat jarang, dan kadang sampai berebut untuk dapat rumput segar,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Jayus, kekeringan tahun ini dirasa sangat memberatkan. Saat ternak mereka butuh pakan untuk penggemukan menjelang  dijual saat hari raya Idul Adha, rumput malah makin sulit didapat.

”Ya seadanya saja, kalau rumputnya sedikit kadang kita beri daun pisang atau pohon pisang yang baru ditebang,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Plt Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, masyarakat Amin Jaya kini harus mulai memikirkan alternatif pakan ternak.

”Pakan utama bisa tetap menggunakan rumput, tapi untuk musim kemarau ini harus ada langkah untuk pakan alternatif sehingga tidak terlalu memberatkan saat musim kemarau seperti ini,” ujarnya.

Selain rumput sebagai pakan utama, harus dilakukan penambahan makanan lain berupa bungkil sawit ataupun pelepah sawit yang telah dicacah. Itu sesuai dengan program integrasi sawit sapi yang kini mulai digalakkan oleh pemerintah.

”Bisa saja masyarakat ini membentuk kelompok dan mengajukan proposal untuk dapat bantuan peralatan pencacah pelepah sawit. Dan selanjutnya pemkab surati perusahaan di sekitar Amin Jaya ini agar bersedia memasok bahan kebutuhan lain untuk pakan alternatif tersebut,” terangnya. (sla/yit)

PANGKALAN BANTENG – Kemarau panjang tidak hanya memicu kekeringan dan kebakaran lahan, tapi juga membuat peternak kelimpungan. Rumput untuk pakan kambing dan sapi sulit dicari di sejumlah desa di Kecamatan Pangkalan Banteng.

Bahkan, di Desa Amin Jaya, satu-satunya lokasi perkebunan kelapa sawit yang biasa menjadi gantungan stok rumput warga kini sudah tidak bisa lagi diambil. Perusahaan pemilik lahan telah memasang tanda larangan mencari rumput di areal perkebunan itu.

”Susah sekarang. Air bersih sulit, ngarit (mencari rumput) pun juga kelimpungan. Rumput di kebun perusahaan juga tidak boleh diambil, bahkan sekarang malah disemprot agar mati,” ungkap Imron, peternak sapi, Selasa (15/9) siang.

Sejak awal musim kemarau lalu, sejumlah pencari rumput harus keliling terlebih dahulu untuk mencari lahan yang masih ditumbuhi rumput. ”Sekarang kalau tidak keluar desa juga sulit dapat rumput. Kalaupun ada, hanya di kawasan rawa. Itupun sangat jarang, dan kadang sampai berebut untuk dapat rumput segar,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Jayus, kekeringan tahun ini dirasa sangat memberatkan. Saat ternak mereka butuh pakan untuk penggemukan menjelang  dijual saat hari raya Idul Adha, rumput malah makin sulit didapat.

”Ya seadanya saja, kalau rumputnya sedikit kadang kita beri daun pisang atau pohon pisang yang baru ditebang,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Plt Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, masyarakat Amin Jaya kini harus mulai memikirkan alternatif pakan ternak.

”Pakan utama bisa tetap menggunakan rumput, tapi untuk musim kemarau ini harus ada langkah untuk pakan alternatif sehingga tidak terlalu memberatkan saat musim kemarau seperti ini,” ujarnya.

Selain rumput sebagai pakan utama, harus dilakukan penambahan makanan lain berupa bungkil sawit ataupun pelepah sawit yang telah dicacah. Itu sesuai dengan program integrasi sawit sapi yang kini mulai digalakkan oleh pemerintah.

”Bisa saja masyarakat ini membentuk kelompok dan mengajukan proposal untuk dapat bantuan peralatan pencacah pelepah sawit. Dan selanjutnya pemkab surati perusahaan di sekitar Amin Jaya ini agar bersedia memasok bahan kebutuhan lain untuk pakan alternatif tersebut,” terangnya. (sla/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers