SAMPIT – Warga Jalan Ali Badrun, Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),  digegerkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di sebuah parit yang berada di daerah tersebut. 

Saat dikonfirmasi, Camat Mentaya Hilir Selatan Syahrial membenarkan ,tentang penemuan tersebut. Mayat berjenis kelamin laki - laki itu ditemukan beserta dengan sepeda motor jenis Honda Blade yang diduga milik korban. 

”Benar, Sekarang jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga duka,” ujar Syahrial.  Berdasarkan informasi yang didapat, korban bernama Roby (32), warga asal Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, yang tidak jauh dari lokasi penemuan tersebut. Oleh petugas Kepolisian, korban langsung di evakuasi. 

”Jadi, korban ini memang sudah hilang semenjak dua hari sebelumnya. Sempat dilakukan pencarian, namun tidak ketemu,” bebernya. Sementara, penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat. Di mana, saat itu mereka ada mencium aroma tak sedap, yang menyengat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Saat dicari dari mana sumber bau tersebut, rupanya ada sesosok mayat berjenis kelamin laki - laki yang sudah tergeletak dengan posisi tertelungkup beserta dengan sepeda motor yang diduga milik korban. 

Terkait penemuan mayat pria tersebut, Jarot warga setempat mengatakan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat penyakit epilepsinya kambuh. 

”Pada saat mengendarai sepeda motor, penyakitnya kambuh (epilepsi-red). Saat kambuh, korban terjatuh ke parit beserta dengan sepeda motornya yang dikendarainya,” ungkap Jarot saat dihubungi Radar Sampit. 

Sementara, pihak Kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Belum diketahui jelas apa penyebab korban sehingga meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di parit. 

”Yang kami dengar, status korban ini duda. Selama ini korban memang suka jalan dari kampungnya ke kampung orang lain. Bahkan, korban ini anak orang kaya. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya,” tandas Jarot. (sir/dc)