PALANGKA RAYA – Jelang latihan perdana dijadwalkan 3 September di Stadion Tuah Pahoe. Seluruh skuad Kalteng Putra sudah kembali ke Kota Palangka Raya. Terlihat Billy Keraf, M Fauzan, Wahyu Hendra Pambudi, Tamsil Sijaya, Maldini Pali Habel Boas Inzaghi Isir, Geofani M Syukur, Fajri, M Tegar Pribadi,Ronald, Ahmad Fauzi,Yohanes Saputra , rendy Kakashi,Rendy Joan, dan sederet pemain muda lainnya.
Kedatangan mereka disambut langsung CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran, melalui Manajer Kalteng Putra Hasanudin Noor, Rabu (2/9) di Bandar Udara Tjilik Riwut. Rencananya mereka akan diinapkan di mes Dinas Perkebunan di Jalan Tjilik Riwut.
“Semua sudah datang untuk pemain yang dipanggil manajemen. Ada 21 pemain, sesuai jadwal akan langsung dilakukan latihan perdana di Stadion Tuah Pahoe, Kamis (3/9) dan langsung oleh pelatih kepala Eko Tamamie. Jadi langsung latihan, tapi mungkin latihan ringan dahulu,” ujar Hasanudin Noor.
Terkait kontrak diketahui seluruh pemain akan memperbaharui kontrak, dan selama ini pun manajemen selalu memenuhi hak para pemain, official, dan tim kepelatihan sesuai kesepakatan karena masa pandemi. “Untuk kontrak sudah dibahas. Untuk gaji semua lancar dan tidak ada kendala untuk dibayarkan sesuai perjanjian,” ujar mantan anggota DPRD Kobar ini.
Lanjut Hasanudin, sesuai petunjuk dan permintaan dari CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran. Bahwa para pemain diminta untuk memiliki komitmen berjuang bersama - sama agar Laskar isen Mulang bisa kembali ke liga satu, dan mengharumkan lagi nama Kalimantan tengah di kancah persepakbolaan Indonesia.
”Pesan CEO sama - sama bertekad untuk tembus ke liga satu. Buktikan bisa lagi ke kasta tertinggi,” tuturnya.
Sesuai arahan dari CEO Agustiar Sabran, bahwa Kalteng Putra sangat optimis bisa meraih kemenangan dan lolos menjadi peserta liga satu musim depan.
”Sangat siap untuk menghadapi gelaran nanti, bulan Oktober di Cilacap. Saya sampaikan pesan CEO untuk meraih hasil terbaik. Membuat masyarakat kalteng kembali bergembira dengan lolos ke liga satu,” ujarnya.
Hasanudin menambahkan bahwa sangat optimis Kalteng Putra bisa bersaing, terlebih dengan komposisi pemain muda berpengalaman. Tak hanya bisa menguasai teknik dan strategi, melainkan memiliki kecepatan dan kebugaran hingga ciri khas Kalteng Putra bermain menyerang terus ditampilkan.
”Konkretnya jangan sampai hanya keikutsertaan saja di liga dua ini, tetapi benar - benar untuk tembus ke liga satu. Saya yakin hal itu berhasil,” pungkasnya. (daq/dc)