PULANG PISAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berharap program kegiatan yang tertunda tahun 2020 dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 mendatang. Sejumlah program pembangunan di Pulpis tahun ini tak terlaksana akibat pemangkasan anggaran.
Ketua DPRD Pulpis Ahmad Rifai mengatakan, pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan tertunda pelaksanaannya karena pemangkasan anggaran di masing-masing satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, lanjutnya, DPRD Pulpis melakukan monitoring ke lapangan dengan meninjau beberapa kegiatan pembangunan, seperti proyek peningkatan jalan.
”Saat kami turun ke lapangan untuk meninjau sejumlah kegiatan yang dilakukan SOPD, salah satunya PUPR, karena adanya refocusing anggaran, banyak program yang tertunda. Jadi, kami harapkan program kegiatan dapat di laksanakan di tahun anggaran berikutnya,” kata Ahmad Rifai.
Politikus Partai Golkar ini mencontohkan, jalan penghubung di wilayah Maliku Pandih Batu merupakan akses ekonomi masyarakat yang tidak selesai dikerjakan tahun ini. Ruas itu merupakan jalan utama akses ekonomi masyarakat di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu.
”Jika kegiatan tidak diteruskan, dikhawatirkan pembangunan yang sudah dimulai akan kembali rusak,” katanya.
Namun demikian, pihaknya sangat menyadari, refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 menjadi hal yang sangat penting demi mengatasi bencana covid-19. Dia berharap ke depan pola pembangunan yang dilaksanakan difokuskan pada jalan yang terhenti dan merupakan aspirasi masyarakat dalam memperlancar angkutan hasil ekonomi.
”Kami menyadari, tidak semua aspirasi masyarakat dapat terakomodir dengan baik pada tahun ini, karena alokasi anggaran yang sudah ditetapkan pun terdampak refocusing anggaran," pungkas wakil rakyat dari Dapil II Pulpis ini. (der/adv)